Namun menurutnya Charles tidak demikian.
Ahli menyimpulkan bahwa sangat wajat bila Charles rela turun takhta demi putranya itu.
"Setelah menunggu lebih dari 60 tahun sebagai pewaris, sangatlah wajar bagi Pangeran Charles untuk ingin naik takhta dan melakukan tugas kerajaan yang telah lama ia persiapkan untuk menunggu."
"Tapi akan sama wajarnya jika, setelah memerintah selama beberapa tahun sebagai raja yang semakin tua."
"Dia memilih mengundang Parlemen untuk menyerahkan takhta kepada Pangeran William," tambah mereka.
Apa Yang Bakal Terjadi Bila Pangeran Charles Jadi Raja?
Ratu Elizabeth II telah memerintah Inggris selama 67 tahun lamanya.
Bahkan di usia 94 tahun ini, Ratu tidak menampakkan sinyal untuk melepaskan takhta dan tugas seumur hidupnya ini.
Sejatinya sejak lama sudah banyak spekulasi bahwa Pangeran Charles akan langsung memberikan takhtanya kepada Pangeran William.
Namun menurut laporan Express.co.uk, putra tertua Ratu itu mengonfirmasi akan mengambil alih jabatan bila saatnya tiba.
Bila Pangeran Charles naik takhta, serangkaian perubahan akan terjadi kepada keluarga kerajaan.
Asumsikan Ratu meninggal sebelum Duke of Cornwall (Pangeran Charles), nantinya yang paling terdampak adalah garis suksesi.
Lantas Apalagi Perubahannya?
1. Gelar Berubah