News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

60 Tahun Jadi Pewaris Ratu, Pangeran Charles Bakal Serahkan Takhta Raja Inggris ke Pangeran William?

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prediksi nasib Pangeran Charles di Kerajaan Inggris menyusul kabar mundurnya Ratu Elizabeth II

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Charles memiliki kekuasaan penuh untuk menyerahkan takhta Kerajaan Inggris Raya langsung kepada putra pertama, Pangeran William.

Meskipun Charles sejatinya akan menjadi Raja setelah Ratu Elizabeth II, tapi mungkin usia akan mempengaruhi garis suksesi.

Diketahui saat ini Pangeran Charles berusia 71 tahun.

Ayah dari dua bersaudara Pangeran William dan Harry ini baru saja bertambah usia pada 14 November silam.

Dilihat dari usianya saat ini, Pangeran Charles kemungkinan akan melepaskan takhta itu.

Baca: Hari Ini 24 Tahun Lalu, Putri Diana dan Pangeran Charles Resmi Bercerai

Baca: Pangeran Charles dan William Unggah Foto Lawas Keluarga Kerajaan di Hari Ayah

Pangeran Charles saat kunjungannya ke London Transport Museum di London pada 4 Maret 2020 (Victoria Jones / POOL / AFP)

Dikutip dari The International News, spekulasi ini dibuat badan ahli konstitusi. 

Pihaknya mengungkapkan bahwa Charles telah melampaui usia resmi untuk mengambil alih kekuasaan.

Para ahli mengklaim Ratu Elizabeth II kemungkinan akan terus menjadi penguasa Inggris hingga wafat.

Hingga saat itu tiba, kemungkinan Ratu tidak akan pernah turun takhta.

Di sisi lain, Charles mungkin akan melakukan itu.

Ketika ditanya soal 'Mungkinkan Pangeran Charles turun takhta demi William?' para ahli menjawab bahwa itu akan menjadi masalah Pangeran Charles dan Parlemen.

"Bagi Ratu, turun takhta dikatakan tidak terpikirkan, karena dua alasan."

Baca: Dinilai Terlalu Boros, Pangeran William dan Kate Middleton Habiskan Rp 276,5 Juta untuk Pagar

Kate Middleton dan Pangeran William di Pakistan (Instagram/kensingtonroyal)

"Yang pertama adalah contoh buruk Edward VIII: pengunduran dirinya membawa ayah Ratu naik takhta, secara tak terduga dan paling enggan," jelas ahli.

"Yang kedua adalah pernyataannya pada ulang tahunnya yang kedua puluh satu bahwa dia akan mengabdi seumur hidupnya, baik itu panjang maupun pendek," tambah ahli.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini