Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang sedang berkoordinasi untuk mengumumkan wacana mantan Perdana Menteri Shinzo Abe tentang strategi keamanan baru, termasuk sistem pertahanan rudal.
"Mengenai strategi keamanan baru yang mencakup sistem pertahanan rudal, Perdana Menteri Abe bulan lalu sempat mengatakan, apakah mungkin melindungi kehidupan dan damai rakyat hanya dengan meningkatkan kemampuan intersepsi? Itulah sebabnya kami akan terus menerapkan kebijakan baru, dan berharap untuk menunjukkan arah tertentu dengan lebih tegas lagi," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (5/9/2020).
Untuk itu, pemerintah sedang berkoordinasi mengumumkan wacana Perdana Menteri Abe itu pada pekan depan.
Mengenai strategi keamanan baru, Partai Demokrat Liberal (LDP) merekomendasikan agar Pemerintah segera mempertimbangkan dan menyimpulkan, termasuk kepemilikan serta kemampuan untuk memblokir rudal balistik di berbagai bidang.
Di sisi lain, Partai Komeito juga mewaspadai perubahan kebijakan konvensional pemerintah yang menyebut pembangunan kekuatan pertahanan dibatasi seminimal mungkin.
Baca: Tempat Wisata yang Larang Kamu Mengambil foto, Mai Khao di Thailand hingga Gion Street di Jepang
"Kami akan melanjutkan studi dengan mempertimbangkan niat kedua belah pihak," tambahnya..
Sementara itu baru terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com