Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang baru-baru ini telah melaksanakan uji coba taksi 5G tanpa sopir di daerah Shinjuku Barat dan di Ikebukuro, keduanya di tengah Kota Tokyo Jepang.
"Kita berusaha menanggapi masalah-masalah seperti melemahnya jaringan transportasi regional dan kekurangan pengemudi taksi," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (12/9/2020).
Uji coba berlangsung di Nishi-Shinjuku, yang merupakan area dengan banyak teknologi canggih seperti 5G dan banyak orang berkumpul dan berjalan kaki.
"Proyek ini melibatkan uji coba yang bertujuan untuk memecahkan masalah tersebut dengan mengkomersialkan taksi tanpa pengemudi," lanjutnya.
Gambaran umum kendaraan uji coba tersebut menggunakan mobil Toyota JPN “Takumi” .
Uji coba tersebut berada di lingkungan di mana kendaraan dan pejalan kaki terpisah.
Kendaraan dapat berpindah jalur, berbelok, berhenti, dan sebagainya dengan sepenuhnya secara otonom (hanya dalam situasi darurat pengemudi mengambil alih).
Pengoperasian kendaraan yang berkelanjutan di area 4G/5G, pengelolaan dan observasi sedang dilakukan dengan berbagai kendaraan operator tunggal jarak jauh dan sistem 5G tersebut.
Baca: Perbankan Hadapi Dua Tantangan Besar di Era 5G
"Kendaraan instan sesuai permintaan menggunakan aplikasi khusus dengan kontrol oleh tim kami," lanjutnya.
Sebagai pengamat uji coba yaitu Ebara Kotsu Co.Ltd, perusahaan taksi Teito Motor Transportation Co.Ltd., Nihon Kotsu Co., Ltd dan Hinomaru Kotsu Co.Ltd., semuanya perusahaan transportasi.
Sementara itu baru terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com