News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu AS 2020

Pemilu AS 2020: Biden Tolak Klaim Trump bahwa Vaksin Covid-19 Segera Tersedia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden vs Donald Trump - Pemilu AS 2020: Biden Tolak Klaim Trump bahwa Vaksin Covid-19 Segera Tersedia

TRIBUNNEWS.COM - Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden secara blak-blakan membantah klaim Presiden Donald Trump bahwa vaksin Covid-19 akan segera tersedia dalam beberapa minggu.

Joe Biden memperingatkan warga Amerika Serikat agar tidak mempercayai kata-kata Donald Trump.

"Gagasan bahwa akan ada vaksin dan semunya akan baik-baik saja besok, itu tidak rasional," kata Biden di CNN town hall in Moosic, Pennsylvania, Kamis (17/9/2020).

Mengutip Reuters, Rabu kemarin Trump kembali mengatakan, vaksin untuk Covid-19 dapat siap didistribusikan menjelang pemilihan 3 November 2020 mendatang.

Baca: Biden: Saya Percaya Vaksin dan Ilmuwan, Tapi Tak Percaya Trump

YUMA, AZ - 18 AGUSTUS: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di The Defense Contractor Complex pada 18 Agustus 2020 di Yuma, Arizona. Trump mengecam calon calon dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden karena bersikap lunak terhadap imigrasi ilegal ketika Demokrat mengadakan konvensi mereka minggu ini dari jarak jauh dari Milwaukee. Ratusan orang mengantre dalam suhu 104 derajat untuk melihat presiden, banyak yang tanpa topeng atau menjaga jarak dari yang lain, menurut laporan yang diterbitkan. Ukuran kerumunan di dalam hanggar terbatas untuk mengangguk pada pandemi yang sedang berlangsung yang telah melanda Kabupaten Yuma dengan sangat keras. Sandy Huffaker / Getty Images / AFP (Sandy Huffaker / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Baca: AS Menguraikan Rencana Besar untuk Menyediakan Vaksin Covid-19 Gratis

Sebagian besar ahli kesehatan, termasuk Robert Redfield, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, vaksin kemungkinan tidak akan tersedia secara luas hingga pertengahan 2021.

Karena komentar Biden, Trump menuduh Biden menyebarkan "retorika anti-vaksin".

Sementara Biden menegaskan, untuk keamanan vaksin, dia akan mendengarkan para ilmuwan, bukan presiden.

Siaran di CNN town hall in Moosic merupakan kali pertama sejak Biden menerima nominasi Partai Demokrat bulan lalu.

Acara tersebut memberi pemirsa kesempatan langka untuk melihat Biden menjawab pertanyaan langsung dari orang-orang yang mendukungnya.

Dalam acara itu, para peserta yang menyaksikan siaran, tetap berada di mobil yang diparkir di luar ruangan untuk memastikan mereka berada dalam jarak aman satu sama lain.

Baca: Donald Trump Tuduh Joe Biden Konsumsi Narkoba, Mary Trump: Paman Saya Putus Asa

Screeshot video yang dibuat pada 18 Agustus 2020 dari siaran online Konvensi Nasional Partai Demokrat, yang diadakan secara virtual di tengah pandemi virus corona, menunjukkan reaksi kandidat presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden setelah secara resmi dinominasikan sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat di hari kedua konvensi. (DEMOCRATIC NATIONAL CONVENTION / AFP)

Baca: Microsoft: Peretas Asal Rusia, China dan Iran Incar Kampanye Pilpres Joe Biden dan Donald Trump

Biden menghabiskan sebagian besar malamnya menyerang Trump karena penanganannya terhadap pandemi.

Termasuk pengakuan presiden sendiri kepada jurnalis Bob Woodward bahwa dia dengan sengaja meremehkan kematian penyakit itu.

“Dia tahu itu dan tidak melakukan apa-apa,” kata Biden.

"Ini dekat dengan (tindakan) kriminal," ungkap Biden.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini