News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria yang Mengaku Yesus Ditangkap di Rusia, Disebut Memeras Uang & Menekan Psikologis Para Pengikut

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sergei Torop, alias Vissarion.

Dia mengumpulkan ribuan pengikut setelah berkhotbah bahwa akhir dunia sudah dekat, dan hanya dia dan pengikutnya yang akan selamat.

Ribuan pengikut kultus kemudian mendirikan permukiman, yang dikenal sebagai 'Sun City', di wilayah Kuraga, Siberia, pada tahun 1995.

Beberapa ratus anggota lainnya tinggal di permukiman lain di wilayah tersebut.

Permukiman 'Sun City' yang terpencil di Petropavlovka, sekitar 2.600 mil di timur Moskow. Permukiman ini menjadi tempat tinggal para pengikut Vissarion. (NGS24)

Pada tahun 2000, Kementerian Kehakiman Rusia mengatakan, kultus tersebut telah mengumpulkan 10.000 pengikut di seluruh dunia.

Pemeluk kultus ini termasuk para profesional dari seluruh Rusia, serta para peziarah dari luar negeri.

"Saya bukan Tuhan. Dan adalah kesalahan untuk melihat Yesus sebagai Tuhan."

"Tapi aku adalah firman Tuhan yang hidup, sang ayah. Segala sesuatu yang Tuhan ingin katakan, dia katakan melalui saya," kata Torop kepada Guardian, 2002 silam.

Namun kemudian, ia menyatakan dirinya sebagai Yesus.

Ideologi Kultus

Media Rusia melaporkan, dalam ideologi kultus, Torop "Vissarion" mengklaim Yesus sedang mengawasi orang-orang dari orbit dekat Bumi.

Dia juga mengatakan, Perawan Maria lah yang "menjalankan Rusia".

Dilansir Metro, kultus Vissarion menggabungkan unsur-unsur Gereja Ortodoks Rusia dengan tema reinkarnasi, serta persiapan untuk kiamat.

Para pengikut harus mematuhi peraturan yang ketat.

Sergei Torop, alias Vissarion. (NGS.ru)

Beberapa larangan di antaranya seperti merokok, minum alkohol, dan menukar uang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini