TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video menampilkan seorang pria India yang terjebak reruntuhan.
Pria bernama Khalid Khan itu terperangkap di bawah reruntuhan bangunan gedung Bhiwandi, di pinggiran kota Mumbai, barat India, Senin (21/9/2020).
Khalid terjebak selama hampir 10 jam.
Dalam video yang diunggah oleh BBC, tampak wajah dan tubuh Khalid ternodai oleh debu reruntuhan.
Khalid terlihat berkeringat dan lelah.
Melalui video yang ia rekam sendiri, Khalid menyampaikan pesan terakhirnya.
Dia tampak putus asa.
"Jika aku selamat, aku akan bersyukur kepada Tuhan."
"Jika aku gagal, ini adalah ucapan selamat tinggal," kata Khalid sembari terengah-engah.
Baca: Restoran Dua Lantai di China Runtuh Menimpa Tamu yang Rayakan Ulang Tahun, 29 Orang Meninggal
Baca: Kesaksian Korban Selamat Ledakan di Beirut, Lebanon: Gedung Runtuh, hingga Tak Percaya Masih Hidup
Khalid hanya mengenakan kaus dalam, dengan rambut yang basah karena keringat.
Rekaman tersebut juga menunjukkan momen di mana Khalid tampak pasrah.
Dirinya hanya memandang ke atas, ke arah pilar yang membuatnya terperangkap selama 10 jam.
Matanya juga tampak berkaca-kaca.
Khalid pun melanjutkan kata-katanya.
"Aku berlindung di bawah ranjang. Pilar ini runtuh pada satu sisi."
"Kakiku sudah terperangkap selama dua jam," ucapnya.
Setelah hampir 10 jam terjebak, Khalid akhirnya berhasil diselamatkan para petugas NDRF (National Disaster Response Force).
Video BBC menampilkan petugas penyelamat yang berteriak kepada Khalid.
Petugas itu sedang memastikan kondisi Khalid.
Baca: VIDEO Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh, Pembuatan Habiskan Rp 2,5 Miliar
Baca: Hotel Tempat Karantina Pasien Virus Corona di China Runtuh, Diperkirakan Ada 70 Orang yang Terjebak
"Bisakah kamu mendengar kami?" ujar petugas yang mengenakan seragam oranye.
Khalid pun memberikan respons, dan petugas mencoba menenangkannya.
"Jangan takut. Kami akan mengeluarkanmu," kata petugas.
Beberapa saat kemudian, video menunjukkan detik-detik penyelamatan Khalid.
Dia ditarik ke atas oleh para petugas, keluar dari reruntuhan.
Setelah Khalid terbebas, ia tampak merasa lega menghirup udara.
"Aku telah diberi kehidupan baru oleh Tuhan," ujar Khalid, saat diwawancarai BBC.
"Aku tidak yakin jika aku akan selamat. Jadi, aku merekam video untuk istriku," imbuhnya.
Sebelumnya, gedung Bhiwandi di Maharashtra, India, runtuh pada Senin (21/9/2020) dini hari waktu setempat.
Dilansir NDTV.com, bangunan tiga lantai itu terletak di area kompleks Patel, distrik Thane.
Segera setelah kejadian tersebut, NDRF, pemadam kebakaran, dan tim polisi segera ke lokasi dan melakukan operasi penyelamatan.
Operasi penyelamatan telah berlangsung selama tiga hari.
Namun, penyelamatan kemudian dihentikan pada Kamis (24/9/2020) pukul 11.45 waktu setempat.
Operasi penyelamatan dihentikan karena jumlah kematian meningkat.
41 orang tewas akibat tertimbun puing-puing bangunan.
25 orang telah berhasil diselamatkan oleh NDRF.
Tidak jelas apa yang menyebabkan bangunan runtuh.
Namun, runtuhnya bangunan tidak jarang terjadi di India, terutama selama musim hujan.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)