Manager penjualan dari Ancoats, Manchester itu menjalani tes dan scan.
Kemudian, Chris dipulangkan pada Minggu malam, karena menganggap dirinya baik-baik saja.
Ternyata, dia keliru.
Chris kembali dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (22/9/2020) pagi.
Dia segera dibawa ke bangsal Covid, di sebuah rumah sakit di Watford, di mana dia bekerja.
Kamis (24/9/2020), Chris didiagnosis mengidap virus corona dan pneumonia akut.
"Apa yang saya rasakan minggu lalu sangat dekat dengan neraka yang pernah saya alami, saya pasrah dan siap untuk menyerah begitu saja," ujar Chris dalam video, sembari terengah-engah.
"Saya tidak bisa bernapas, berjalan, bergerak. Saya seperti zombie," imbuhnya.
Selama dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dia menggunakan empat antibiotik yang berbeda.
Ia juga mengenakan selang oksigen 7x24 jam hingga steroid.
Bahkan, menurut Chris, lengannya memiliki banyak lubang akibat jarum suntik, layaknya seorang pecandu narkoba.
Lantas, Chris pun menyampaikan maksud dirinya membuat video dari tempat ia terbaring di rumah sakit.
"Alasan saya menunjukkan semua ini kepada kalian adalah karena saya yang pertama mengatakan bahwa itu semua (virus corona) adalah omong kosong."
"Kita masih muda dan kita tidak akan terinfeksi, itu hanya flu buruk, konspirasi pemerintah, bla bla bla, itu salah!" tegasnya, dengan selang-selang terpasang di dadanya.