TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Debat perdana capres Amerika Serikat 2020 memanas, Joe Biden sampai panggil Donald Trump dengan sebutan badut.
Pertempuran di Nagorno-Karabakh, Rusia desak Turki untuk mendukung upaya gencatan senjata.
Di Singapura, seorang wanita melukai kekasihnya dengan menyiram air mendidih di daerah selangkangan ketika kekasihnya sedang tidur.
Sementara itu di India, seorang gadis berusia 19 dinyatakan tewas setelah diperkosa secara beramai-ramai oleh sekelompok pria.
1. Debat Capres AS Memanas, Biden Sebut Donald Trump Badut
Debat perdana pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dipenuhi aksi petahana Presiden dari Partai Republik Donald Trump menyela saingannya dari Demokrat. Joe Biden.
Moderator debat Chris Wallace dari Fox News pun dibuat kewalahan atas aksi Trump dalam debat yang diadakan di Case Western Reserve University di Cleveland, Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat.
Debat dimulai pada Selasa (29/9/2020) pukul 21:00 waktu setempat atau Rabu (30/9/2020) pukul 08.00 WIB) di Case Western Reserve University di Cleveland.
Ini adalah yang pertama dari tiga debat yang dijadwalkan.
Berulang kali, Trump mencoba mengendalikan percakapan, mengganggu Biden dan berulang kali moderator, Chris Wallace dari Fox News meminta Trump tidak terus menyela.
Baca: Debat Perdana Trump Vs Biden: Mendebat Pemcalonan Hakim Agung Pilihan Trump, Amy Coney Barrett.
Presiden mencoba untuk menangkis pertanyaan Biden tentang pandemi.
"Faktanya adalah bahwa semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan," kata Biden.
"Saya di sini bukan untuk menyerukan kebohongan. Semua orang tahu dia pembohong," ujar Biden seperti dilansir Associated Press, Rabu (30/9/2020).
Biden mempertanyakan kinerja Trump atas pandemi coronavirus yang telah menewaskan lebih dari 200.000 warga negara AS.
Belum selesai Biden berbicara, Trump kembali menyela.
2. Pertempuran di Nagorno-Karabakh: Rusia Desak Turki untuk Mendukung Upaya Gencatan Senjata
Rusia mendesak Turki untuk mengupayakan bentrokan mematikan di wilayah Nagarno-Karabakh, karena Ankara telah memberikan dukungannya untuk Azerbaijan.
Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka sejak bentrokan antara Azerbaijan dan Armenia di Nagarno-Karabakh pada Minggu (27/9/2020).
Mengutip Al Jazeera, pada Selasa (29/9/2020), Armenia dan Azerbaijan melaporkan pertumpahan darah lebih lanjut di wilayah, ketika gelombang kekerasan terburuk di sana sejak 1990-an berkecamuk untuk hari ketiga.
Desakan Moskow datang setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (28/9/2020), menuntut Armenia mengakhiri 'pendudukan' di Nagorno-Karabakh.
Baca: Jet Tempur Turki Terjun ke Medan Perang, Armenia Ancam Gunakan Rudal Iskander
Baca: PBB Adakan Pembicaraan Darurat di Hari Ketiga Perang Armenia dan Azerbaijan
Erdogan juga menyerukan Armenia untuk meninggalkan wilayah tersebut, secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan.
"Kami menyerukan semua pihak, terutama negara mitra seperti Turki untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk gencatan senjata dan kembali ke penyelesaian damai konflik ini dengan menggunakan cara-cara politik dan diplomatik," kata juru bicara, Kremlin Dmitry Peskov, kepada wartawan.
“Setiap pernyataan tentang semacam dukungan dan aktivitas militer tidak diragukan lagi menambah kobaran api. Kami tegas menentang ini," katanya.
3. Kesal Diselingkuhi, Wanita Ini Siram Air Panas Pacarnya Saat Sedang Tidur Lelap
Seorang wanita bernama Zareena (50) dinyatakan bersalah setelah melukai kekasihnya dengan menyiram air mendidih di daerah selangkangan ketika kekasihnya sedang tidur.
Melansir Straits Times, Senin (28/9/2020), akibat tindakannya itu, korban dirawat di rumah sakit selama 26 hari dan tidak bisa bekerja selama 6 bulan.
Korban menderita luka bakar tingkat 2 dan 3, yang mana 12 persen dari permukaan tubuhnya terkena dampak.
Pengadilan menolak pembelaan Zareena Begun P.A.M Basheer Ahamed bahwa itu adalah kecelakaan dan menghukumnya pada Senin (28/9/2020).
Dalam pengajuannya, Wakil Jaksa Penuntut Umum Ng Jun Chong mengatakan pasangan itu memulai hubungan mereka pada tahun 2006.
Baca: 5 Zodiak yang Mudah Selingkuh, Pisces Sangat Sensitif dan Super Emosional
Selama hubungan mereka yang penuh gejolak, mereka putus beberapa kali, masing-masing saling menuduh selingkuh.
Pada 12 Januari 2017, Zareena melihat pacarnya di terminal feri HarbourFront Centre dengan seorang wanita yang dicurigai selingkuhannya sejak 2015.
Pada dini hari tanggal 5 Juli tahun itu, Zareena mengambil ponsel pacarnya dari tasnya saat dia tidur di ruang tamunya setelah makan malam.
4. Gadis Muda Tewas Setelah Diperkosa Beramai-ramai, Korban Cedera Parah di Sumsum Tulang Belakang
Seorang gadis berusia 19 dinyatakan tewas setelah diperkosa secara beramai-ramai oleh sekelompok pria.
Gadis muda tersebut tewas lantaran mengalami cedera tubuh yang cukup parah.
Kejadian tersebut menimpa seorang gadis yang berasal dari Komunitas Dalit, Hathras, sebuah kota di India.
Dilansir Tribunnews.com dari Times Of India, Rabu (30/9/2020), gadis tersebut akhirnya meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Safdarjung Delhi, Universitas Kedokteran Jawaharlal Nehru Aligarh.
Kakak dari korban mengatakan, adiknya mengalami penyiksaan saat diperkosa hingga sumsum tulang belakangnya cedera parah.
Anak Bungsu
Keluarga korban mengelola perusahaan susu kecil di desa.
Korban merupakan gadis bungsu dari lima bersaudara.
Sebelum kejadian itu, korban sedang membantu ibunya mengumpulkan pakan ternak.
Namun korban diserang, dianiaya, dan diperkosa empat pemuda itu.
(Tribunnews.com)