TRIBUNNEWS.COM - Pasar saham Eropa dibuka lebih renah pada Jumat pagi (2/10/2020), setelah Presiden Donald Trump dan sang istri mengumumkan telah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Mengutip CNBC, Indeks Pan-European Stoxx 600 tergelincir 0,8 persen dalam transaksi pagi, dengan semua sektor dan bursa utama diperdagangkan kuat berada di zona merah.
Itu terjadi tak lama setelah Presiden AS (74) mengonfirmasi bahwa dia dan Melania Trump (50) akan melakukan karantina mandiri.
“Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!," tulis Trump melalui Twitter.
Baca: Debat Capres AS 2020 Kacau dan Penuh Interupsi, Chris Wallace Salahkan Donald Trump
Baca: Positif Covid-19, Presiden Donald Trump Mengaku Biasa-biasa Saja
Diduga Trump terpapar Covid-19 setelah tertular dari Hope Hick, ajudan Trump yang berusia 31.
Hope Hick dinyatakan positif corona sehari sebelumnya.
Dia diketahui bepergian dengan Trump menggunakan Air Force One ke debat Capres AS 2020 di Ohio, Selasa (29/9/2020) kemarin.
Lebih jauh, saham di Asia-Pasifik sebagian besar juga lebih rendah karena berita tersebut, dengan indeks S & P / ASX 200 Australia merosot lebih dari 1,3 persen.
Penururan ini tentunya menyebabkan kerugian.
Indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,8 persen untuk sesi tersebut setelah Bursa Efek Tokyo melanjutkan perdagangan normal setelah pemadaman terburuk yang pernah terjadi.
Pasar Saham Amerika Anjlok
CNBC melaporkan, saham terkait dengan Dow Jones Industrial Average anjlok 500 poin.
Sedangkan S&P 500 dan Nasdaq 100 juga berada di teritori negatif.
Sementara itu, imbal hasil Treasury Note 10-tahun turun menjadi 0,6578%.
Imbal hasil bergerak berlawanan dengan harga.
Baca: BREAKING NEWS - Presiden AS, Donald Trump dan Istrinya Dinyatakan Positif Corona
Baca: Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Dinyatakan Positif Covid-19
Hicks Mungkin Tertular setelah Berinteraksi dengan Pendukung Trump
Lebih jauh, Trump, dalam wawancara Fox News, berspekulasi bahwa Hicks bisa saja tertular virus setelah berinteraksi dengan seorang pendukungnya.
"Dia orang yang sangat hangat. Dia mengalami masa sulit, ketika tentara dan penegak hukum mendatanginya, Anda tahu, dia ingin memperlakukan mereka dengan baik, bukan mengatakan, 'Menjauhlah, aku tidak bisa dekat denganmu.' Itu penyakit yang sangat, sangat berat," kata Trump.
Baca: CEK FAKTA Klaim Donald Trump-Joe Biden Soal Virus Corona dalam Debat Capres AS 2020
Baca: CEK FAKTA Klaim Donald Trump dan Joe Biden dalam Debat Capres 2020
Di sisi lain, Gedung Putih tidak menyebut nama Hicks, juga tidak mengonfirmasi bahwa dia dinyatakan positif.
"Operasi Gedung Putih bekerja sama dengan Dokter untuk Presiden dan Kantor Militer Gedung Putih untuk memastikan semua rencana dan prosedur memasukkan panduan CDC saat ini dan praktik terbaik untuk membatasi paparan COVID-19 semaksimal mungkin baik di kompleks maupun saat Presiden bepergian," ujar Deere.
Beberapa staf Gedung Putih yang berada di dekat diberitahu tentang hasil tes positif hari ini, kata seorang pejabat.
Perkembangan ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Tiara Shelavie/Ika Nur Cahyani)