Dokter presiden tidak menjelaskan gejala dan hanya menerangkan bahwa saat ini Trump dan istrinya diisolasi di Gedung Putih.
"Presiden dan ibu negara sama-sama baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama masa pemulihan mereka," kata dokter, Sean P. Conley, dalam sebuah pernyataan.
"Yakinlah, saya mengharapkan presiden untuk terus menjalankan tugasnya tanpa gangguan selama pemulihan, dan saya akan terus mengabari Anda tentang perkembangan di masa mendatang."
Dilansir New York Times, pembantu presiden tidak akan menjelaskan apakah Trump mengalami gejala Covid-19.
Namun orang-orang di Gedung Putih mempehatikan suara Trump terdengar serak pada Kamis (1/10/2020).
Meskipun tidak jelas apakah kondisi itu normal bagi presiden, terutama karena akhir-akhir ini Trump banyak melakukan tur kampanye.
Diduga Trump tertular penasihat dan staf terdekatnya, Hope Hicks yang sebelumnya dinyatakan positif corona.
Sebelumnya, selama berbulan-bulan Trump meremehkan tingkat keparahan virus dan mengatakan pada jamuan politik pada Kamis malam bahwa 'akhir pandemi sudah di depan mata'.
Hasil tes positif Trump dapat menimbulkan kesulitan langsung bagi kampanyenya melawan mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr.
Baca: Setelah Dinyatakan Positif Corona, Melania Trump Tunda Seluruh Pertemuan
Baca: Daftar Orang-orang Dekat Donald Trump yang Positif Corona, Mulai dari Istri hingga Pelayan
Mulai Jumat ini dia dinyatakan positif, Trump terhitung memiliki 33 hari menuju hari pemilihan pada 3 November mendatang.
Bahkan jika Trump yang berusia 74 tahun, dan tanpa gejala, dia harus mundur dari masa kampanye dan tetap mengisolasi diri di Gedung Putih untuk jangka waktu yang tidak diketahui.
Jika dia sakit, hal itu dapat menimbulkan pertanyaan tentang apakah namanya harus dipertahankan di surat suara atau tidak.
Trump berulang kali meramalkan virus "akan menghilang".
Bahkan menegaskan bahwa pandemi terkendali dan bersikeras bahwa AS sedang menuju akhir krisis.
Dia mencemooh para ilmuwan, mengatakan bahwa mereka keliru tentang parahnya situasi.
Trump selama berbulan-bulan enggan mengenakan masker di depan umum, kecuali beberapa kesempatan dan berulang kali mempertanyakan keefektifannya sambil mengejek Biden karena mengenakannya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)