News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alexei Navalny Salahkan Intelijen Rusia atas Serangan Racun Novichok

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexei Navalny

Lebih jauh, Juru bicara Navalny Kira Yarmysh awalnya mengatakan, dia percaya bahwa teh yang diminum Navalny di bandara beracun.

Tetapi pada 17 September, timnya mengatakan Novichok terdeteksi pada botol air kosong dari kamar hotelnya di Tomsk, menunjukkan dia diracun di sana dan bukan di bandara.

Navalny mengatakan, dia menjalani terapi fisik, kemudian kesehatannya meningkat secara signifikan dan dokter terkejut dengan kecepatan kesembuhannya.

Lebih jauh, pemilihan parlemen Rusia akan berlangsung pada bulan September tahun depan, meskipun beberapa laporan media menyatakan bahwa pemilihan tersebut dapat diajukan pada awal tahun.

Pemilihan daerah Rusia berlangsung selama tiga hari dari 11 hingga 13 September, sebuah peristiwa politik yang membuat beberapa sekutu Navalny memperoleh keuntungan.

Baca: Kritikus Vladimir Putin, Alexei Navalny Keluar dari Rumah Sakit Berlin

Sementara itu, Anggota parlemen telah menyerukan sanksi terhadap Rusia.

"Racun yang digunakan, milik 'kelompok Novichok', hanya dapat dikembangkan di laboratorium militer milik negara dan tidak dapat diperoleh oleh individu swasta," katanya.

"Secara kuat menyiratkan bahwa otoritas Rusia berada di balik serangan itu," terangnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini