TRIBUNNEWS.COM - Pakar penyakit menular terkemuka AS Dr Anthony Fauci memberikan pendapatnya tentang infeksi COVID-19 di Gedung Putih.
Menurut Fauci, klaster penularan virus corona di Gedung Putih sebenarnya bisa dicegah.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan Serikat Politik Kennedy Universitas Amerika, Rabu (7/10/2020).
Kala itu, Fauci ditanya nasihat apa yang dia miliki agar bisa berdiskusi dengan kerabat yang mempercayai pandemi virus corona hanya tipuan.
Baca: Debat Capres Kedua Terjadwal Pekan Depan, Biden: Batalkan Bila Trump Masih Terinfeksi Covid-19
Baca: Tunjukkan Tetap Bekerja saat Sakit, Donald Trump Ketahuan Cuma Tanda Tangani Kertas Kosong
"Lihatlah apa yang terjadi minggu ini di Gedung Putih," kata Fauci, dikutip dari CNA, Rabu (7/10/2020).
"Itu adalah kenyataan, di sana. Dan setiap hari, semakin banyak orang bermunculan yang terinfeksi."
"Itu bukan tipuan. Ini situasi yang tidak menguntungkan ketika Anda melihat hal seperti itu karena itu bisa dicegah," katanya.
Adapun, penasihat senior Gedung Putih Stephen Miller, pada Selasa (6/10/2020) melaporkan dirinya terinfeksi COVID-19.
Sebelumnya, ada beberapa pejabat lain yang juga lebih dulu terinfeksi COVID-19.
Di antaranya penasihat dekat Trump, Hope Hicks, Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, Manajer kampanye Trump, Bill Stepien dan Senator Republik Mike Lee, Thom Tillis dan Ron Johnson.
Baca: Kabar Terkini Seputar Donald Trump: Penasehat Seniornya Positif Covid-19, Persiapan Debat Cawapres
Baca: Menilik Gejala Donald Trump Saat Positif Covid-19, Rangkaian Pengobatan yang Dijalani hingga Kondisi
Fauci sudah sejak awal menganjurkan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun, Trump kembali menentang apa yang dianjurkan Fauci, untuk kesekian kalinya.
Terakhir, saat ia kembali ke Gedung Putih pada Senin (5/10/2020) kemarin, Trump kembali dengan kontroversinya.
Padahal, ia baru tiga malam dirawat di rumah sakit Walter Reed Medical Center karena COVID-19.