News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jepang dan Vietnam Jalin Kesepakatan dalam Hal Pertahanan dan Keamanan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc selama kunjungan resmi di Kantor Pemerintah di Hanoi pada 19 Oktober 2020.

Baca juga: Longsor di Kamp Militer Vietnam, 22 Tentara Tewas, 13 Anggota Tim Penyelamat Tewas saat Pencarian

Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Jalani Tes PCR Sebelum Bertolak ke Indonesia dan Vietnam

Jepang berupaya mendiversifikasi rantai pasokannya sehubungan dengan pandemi, menurut pejabat Kementerian Luar Negeri.

Negara-negara itu juga mencari kesepakatan militer yang memungkinkan Jepang mengekspor peralatan dan teknologi pertahanan ke Vietnam.

Peralatan itu termasuk pesawat patroli dan radar yang akan membantu meningkatkan kemampuan pengawasannya, dan pakta tersebut dapat ditandatangani selama perjalanan.

Suga, yang menjadi perdana menteri pada 16 September setelah pendahulunya Shinzo Abe mengundurkan diri karena alasan kesehatan, juga akan menyampaikan pidato di Universitas Jepang Vietnam.

Universitas Jepang Vietnam dibuka pada 2016 dengan pendanaan dari kedua negara.

Dari Hanoi, Suga akan terbang ke Jakarta pada Selasa (20/10/2020).

Ia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas kapan dimulainya kembali perjalanan antara Jepang dan Indonesia yang hampir terhenti akibat krisis COVID-19.

Jepang-Indonesia juga membahas kerja sama dalam pembangunan infrastruktur seperti rel kereta api dan pelabuhan.

Juga akan ditegaskan rencana untuk mengadakan pertemuan "dua-plus-dua" antara menteri luar negeri dan pertahanan mereka untuk memperkuat kerja sama keamanan, kata para pejabat.

Perdana menteri Yoshihide Suga akan bepergian dengan rombongan yang lebih kecil dari biasanya untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.

Mereka semua akan menjalani tes PCR sebelum berangkat dan setelah kembali ke Jepang pada Rabu (21/10/2010) malam.

Namun Suga dan beberapa anggota kelompoknya akan dibebaskan dari tes selama perjalanan, kata para pejabat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini