News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Turki

Kakek 70 Tahun Selamat Setelah 33 Jam Terjebak di Antara Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa di Turki

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan membersihkan puing-puing saat mereka mencari korban di gedung yang runtuh setelah gempa bumi yang kuat melanda Turki pada 30 Oktober 2020

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, IZMIR - Seorang kakek berusia 70 tahun berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan di Turki barat, Minggu (1/11/2020).

Korban gempa berkekuatan 7 magnitudo tersebut selamat setelah terkubur di antara puing-puing bangunan selama 33 jam.

Kakek tersebut teridentifikasi bernama Ahmet Citim.

Ia berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan perumahan Riza Bey salah satu dari 20 residen yang runtuh saat gempa.

Baca juga: Ibu dan 3 Anaknya Berhasil Diselamatkan dari Puing-puing Bangunan Akibat Gempa Turki

Para pejabat mengatakan 20 bangunan hancur di distrik Bayrakli Izmir akibat kurangnya ketahanan terahadap gempa.

Dilaporkan korban tewas akibat gempa Jumat sore naik menjadi 51, Minggu (1/11/2020).

Pihak berwenang Turki telah mengumumkan 49 orang meninggal di kota pesisir Izmir, sementara dua remaja meninggal di pulau Samos, Yunani.

Baca juga: Update Terbaru Korban Gempa Bumi Turki - Yunani: Total 51 Orang Meninggal Dunia

Turki diketahui berada pada silangkan garis patahan.

Tim penyelamat mencari korban di sebuah bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, di Izmir, pada tanggal 30 Oktober 2020 (MERT CAKIR / AFP)

Letak tersebut membuat Turki rentan terhadap gempa bumi.

Pada tahun 1999, dua gempa kuat menewaskan 18.000 orang di barat laut Turki.

Baca juga: Deretan Fakta & Penyebab Gempa Magnitudo 7 yang Guncang Turki: Lengkap dengan Video & Cerita Korban

Gempa Jumat, yang menurut Institut Kandilli yang berbasis di Istanbul berkekuatan 6,9 magnitudo, berpusat di Laut Aegea, timur laut Samos.

Presiden Tayyip Erdogan mengatakan 885 orang terluka, 15 di antaranya kritis akibat gempa tersebut

Bermain biola

Inci Okan yang berusia enam belas tahun terjebak di bawah puing-puing bangunan 8 lantai yang sama dengan pria tua itu sebelum diselamatkan 17 jam setelah gempa kuat, bersama dengan anjingnya Fistik (Pistachio).

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dan anggota Tim Penyelamat Medis Nasional (UMKE), Edanur Dogan mengunjungi Okan di rumah sakit.

Baca juga: POPULER Internasional: Ahli Sebut AS Menuju Krisis Dolar dan Utang Negara | Foto-foto Gempa di Turki

Pekerja darurat Dogan memegang tangan gadis itu, sementara tim penyelamat membersihkan puing-puing di atasnya.

"Saya sangat senang. Untungnya ayahku tidak ada di rumah. Ayahku tidak bisa muat di sana. Itu akan melukai kepalanya. Saya kecil. Saya pendek jadi saya bisa meliuk masuk dan itulah bagaimana saya diselamatkan. Kami tinggal di rumah dengan anjing saya. Kami berdua baik-baik saja," kata Okan dari ranjang rumah sakitnya.

Okan berjanji akan memainkan biola untuk Dogan setelah dirinya pulang dari rumah sakit

"Aku akan bermain biola untukmu, aku janji," ujarnya. (Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini