Seorang saudara perempuan Trump, Maryanne Trump Barry, pensiun sebagai hakim banding federal di Philadelphia pada 2019.
Diketahui, sang adik perempuan merupakan seorang Republikan.
Dia dinominasikan untuk jabatan hakim oleh Presiden Ronald Reagan dan diangkat ke pengadilan wilayah oleh Presiden Bill Clinton.
Adik perempuannya yang lain, Elizabeth Trump Grau yang berusia 78 tahun, tinggal di Florida bersama suami produser perusahaan filmnya James Grau.
Tentang Kepribadian Trump
Seperti diketahui, Trump dikenal karena gayanya yang kasar dan memiliki kebiasaan tertentu.
Bahkan, Trump tampaknya menikmati menghina orang di depan umum.
"Dia secara psikologis takut dengan kelemahan," kata Peter Trumbore, Profesor ilmu politik di Universitas Oakland di Michigan.
Ketertarikan Trump pada kekuasaan sudah terlihat jauh sebelum dia memenangkan Gedung Putih dengan janji untuk "membuat Amerika hebat (American Great) lagi".
Dalam wawancara tahun 1990 dengan majalah Playboy, miliarder pengembang properti itu menyatakan, pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev, yang membantu mengakhiri Perang Dingin, "tidak memiliki tangan yang cukup kuat" untuk melawan para demonstran pro-demokrasi.
Baca juga: Jajak Pendapat: Joe Biden Unggul Tipis di Pennsylvania tapi Donald Trump Tak Bisa Dikesampingkan
Trump menggambarkan dirinya sebagai seorang "Jenius yang sangat stabil" dan jelas bukan rasis.
Namun keponakan Trump, Mary Trump menggambarkan Presiden tersebut sebagai orang yang kemungkinan besar menderita berbagai gangguan psikologis yang sangat tidak cocok untuk menjadi presiden.
Selain percaya, pamannya memenuhi sembilan kriteria narsisme klinis, Mary Trump, seorang psikolog klinis, percaya, dia juga mungkin menderita beberapa gangguan kepribadian.
Di antaranya, gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian dependen dan "ketidakmampuan belajar yang tidak terdiagnosis yang selama beberapa dekade telah mengganggu kemampuannya untuk memproses informasi".