Istri Biden dan bayi perempuannya mengalami kecelakaan mobil, hingga akhirnya Jill mengambil alih perawatan kedua anaknya yang lain, yakni Beau dan Hunter.
Meskipun Jill terus mengajar, dia sempat mengambil gelar master di West Chester State College dengan melakukan satu mata kuliah dalam satu semester dan menyelesaikannya ketika dia hamil putrinya, Ashley Blazer.
Dia berhenti bekerja selama dua tahun untuk merawat anak-anak.
Perannya Menjadi Istri Wakil Presiden
Selama kampanye Obama-Biden, Jill masih bekerja di community college, dan membantu suaminya berkampanye di akhir pekan dan menilai tugas di jalan.
Selama pemerintahan Obama-Biden, Jill terus mengajar di Northern Virginia Community College.
Diperkirakan, Jill merupakan istri wakil presiden pertama yang memiliki pekerjaan bergaji sementara suaminya juga berkantor.
Pada Mei 2009, Presiden Obama memintanya untuk menjalankan inisiatif yang akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya community college.
Dan pada April 2011, ia mendirikan sebuah proyek untuk membantu keluarga militer bersama Michelle Obama.
Selama periode kedua, Jill terus mengajar dan mengambil peran yang lebih kecil dalam politik.
Baca juga: Tutup Kampanye, Kamala Harris: Mari Kita Pilih Joe Biden, Presiden Amerika Serikat Berikutnya
Baca juga: 4 Tahun Lalu Hasil Polling Pilpres AS Meleset, Trump Justru Menang, Apakah Kini akan Terulang Lagi?
Jill dan Biden kehilangan putra mereka, Beau karena menderita kanker otak.
Setelah Biden mengatakan tidak akan mencalonkan diri pada 2016, keduanya meluncurkan yayasan dengan misi pendidikan, keluarga militer, dan menentang KDRT.
Dia terus mengajar di perguruan tinggi setelah suaminya meninggalkan kantor wapres dan merilis memoar pada 2019.
Jill mengatakan dia bersyukur pernah menjadi Nyonya Kedua, tetapi selalu merasa paling nyaman menjadi guru.
Di 2020 ini, Jill mendorong suaminya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden sampai-sampai mengambil cuti pekerjaan.
Kendati demikian, Jill mengaku akan tetap mengajar meskipun suaminya nanti terpilih menjadi presiden.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)