TRIBUNNEWS.COM - Petahana dari& Partai Republik, Donald Trump dan tim kampanyenya menggunakan video yang menyesatkan untuk menunjukkan rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden tak cocok jadi presiden.
Mengutip CNN, tim kampanye Trump telah mengunggah beberapa video menyesatkan di Facebook, Twitter hingga YouTube.
Video tersebut telah ditonton hingga jutaan kali.
Namun, belum ada perusahaan platform yang mengambil tindakan apa pun terhadap video tersebut.
Hingga Rabu pagi pekan kemarin, video yang dimaksud telah dilihat dua juta kali dan di-retweet sedikitnya 10.000 kali.
Trump juga memutar video pada saat di tur kampanye di seluruh negeri pekan ini.
Baca juga: CEK FAKTA 4 Klaim Palsu Trump tentang Pemungutan Suara di Kampanye Pennsylvania
Baca juga: Akademisi: Tak akan Ada Perubahan yang Berarti Dengan RI Jika Trump atau Biden Menang Pemilu AS
Dia menggunakannya sebagai cara untuk mengklaim Biden tidak sehat secara mental untuk menduduki jabatan presiden.
CNN menyebut, tim kampanye Trump telah berulang kali memakai video menyesatkan dan mencoba mendukung tindakan ini.
Beberapa video diedit secara selektif tetapi yang lainnya palsu.
Editan Video
Lebih jauh, pada Maret 2020, Trump dan timnya mengunggah klip yang keliru dengan membuatnya seperti Biden telah mendukung Trump.
Tentu saja hal ini tidak mungkin.
Kemudian, pada Agustus 2020, Direktur Media Sosial Gedung Putih, Dan Scavino membagikan video yang menunjukkan Biden tertidur selama wawancara TV.
Semuanya merupakan video palsu.
Baca juga: Sosok Donald Trump Dimata Orang Indonesia yang Tinggal di Amerika: Mirip Ahok
Lalu, pada September 2020, CNN melaporkan, tim kampanye Trump memposting video yang membuatkan tampak seperti Biden telah melupakan ikrar Kesetiaan.
Faktanya, Biden tidak melakukan hal tersebut.
Pekan ini, tim kampanye Trump membagikan klip yang tampaknya seperti Biden mengatakan, dia mencalonkan diri melawan George Bush, bukan Trump.
Video seperti ini tampaknya menjadi daya tarik di antara para pendukung Trump.
Kembali pada September, CNN mewartakan, ironisnya, pendukung Trump di Bemidji, Minnesota yang melihat video Biden tidak sehat secara mental dan tertidur dalam wawancara TV mengatakan hal mengejutkan.
"Saya pasti tidak akan meragukan hal itu terjadi," kata pendukung Trump tersebut.
Baca juga: Poling Terbaru, Trump Kalah di Pilpres AS, Dia Bisa Menang Jika Syarat Ini Terpenuhi
Demikian pula, sebelum acara Trump di West Salem, Wisconsin, pada Selasa, seorang wanita yang diwawancarai oleh CNN mengatakan, Biden tidak akan mampu menjalankan negara karena kapasitas mentalnya.
"Dia lupa di mana dia berada, dia lupa siapa yang dia lawan, dia lupa untuk apa dia mencalonkan diri," katanya.
Ditanya kapan Biden lupa siapa yang dia lawan, dia mengutip klip menyesatkan yang didorong kampanye Trump sepanjang minggu ini.
Baca juga: Trump Mengisyaratkan Akan Pecat Ahli Penyakit Top AS Anthony Fauci setelah Pemilihan
Video yang dimaksudkan yakni yang menunjukkan Joe Biden mengatakan dia mencalonkan diri melawan Bush.
Berikut rangkuman unggahan Twitter Trump yang menyerang Joe Biden dengan video yang telah diedit:
1. Trump menggungah klip ketika Biden berbicara dan berkampanye dengan mengklaim Joe Biden tidak mendukung American Workers:
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)