TRIBUNNEWS.COM,WASHINGTON - Eric Trump putra Presiden AS Donald Trump ditangkap pada Rabu (4/11/2020) waktu Amerika karena men-tweet video viral palsu.
Dia mengklaim seseorang membakar lusinan surat suara untuk mendukung ayahnya, Presiden Donald Trump .
Putra presiden karena pemilihan 2020 masih belum diputuskan me-retweet video yang konon menunjukkan seorang pria membakar 80 surat suara untuk Trump di Virginia Beach, Virginia.
Kota Pantai Virginia, membantah postingan Eric Trump, seperti dilansir HuffPost, Kamis (5/11/2020).
"Itu adalah contoh surat suara," kota itu menanggapi Trump di Twitter.
Baca juga: 8 Fakta Pilpres AS Mirip Pilpres Indonesia, Pendukung yang Kalah Ngamuk hingga Tudingan Curang
Dalam pernyataan di situsnya, pejabat kota mengatakan:
"Seorang warga yang prihatin membagikan video kepada kami yang seolah-olah menunjukkan seseorang membakar surat suara."
"Itu bukan surat suara resmi, itu surat suara sampel. "
Para pejabat mencatat tidak adanya tanda kode batang yang ada di semua surat suara resmi dalam video tersebut .
“Surat suara dalam video itu adalah surat suara sampel dan penyelidik kebakaran sedang menyelidiki pembakaran ilegal tersebut,” tambah mereka.