TRIBUNNEWS.COM – Kyle Rittenhouse mencairkan cek stimulus virus corona Amerika Serikat untuk membeli senjata semi otomatis AR-15.
Menurut pihak berwenang, AR-15 yang Kyle Rittenhouse beli digunakan untuk menembak mati dua pria di Kenosha, Wisconsin dalam aksi protes setelah kematian Jacob Blake.
Dalam wawancara dengan Washington Post, yang diunggah pada Kamis (19/11/2020), Kyle Rittenhouse mengatakan, tindakannya merupakan usaha membela diri.
Kyle Rittenhouse pun mengaku dia tidak menyesal telah mempersenjatai diri pada Agustus kemarin.
Baca juga: Presiden AS Donald Trump Membela Tersangka Penembakan Kenosha
Baca juga:Remaja yang Dituduh Bunuh 2 Pria di Wisconsin, Bebas dari Penjara, Bayar Uang Jaminan Rp 28,3 M
Remaja berusia 17 tahun itu diketahui bekerja sebagai penjaga pantai YMCA.
Kyle Rittenhouse diamankan petugas kepolisian di rumahnya, Antioch, Illionois, Amerika Serikat, sehari setelah penembakan fatal Joseph Rosenbaum (36) dan Anthony Huber (26) pada 25 Agustus 2020.
“Saya mendapat (stimulus virus coron) sekira 1.200 dolar Amerika (Rp 17 juta) dari Illinois karena saya tengah cuti dari YMCA,” kata Kyle Rittenhouse, yang Tribunnews kutip dari NBC News.
“Saya mendapat cek pengangguran pertama saya jadi saya seperti ‘Oh, saya akan menggunakan ini untuk membelinya (AR-15)’,” terang Kyle Rittenhouse dalam wawancara tersebut.
Namun, Kyle Rittenhouse belum cukup umur untuk memberi senjata api semi otomatis itu seorang diri.
Pihak berwenang mengatakan, Kyle Rittenhouse meminta temannya di Kenosha untuk membeli AR-15 dan menyimpannya di Wisconsin.
Baca juga:Pria Kulit Hitam di Brasil Dipukuli Sampai Meninggal di Sebuah Supermarket, Picu Aksi Protes
Rumah Kyle Rittenhouse Berjarak 33 Kilometer dari Wisconsin
Kyle Rittenhouse tinggal di seberang garis negara bagian, yang berjarak hanya 33 kilometer jauhnya.
Dia mengatakan, berada di jalan Kenosha sebelah tenggara Wisconsin pada 25 Agustus 2020, untuk memberikan bantuan medis selama protes Jacob Blake berlangsung.
Gambar Kyle Rittenhouse malam itu menunjukkan dia dengan AR-15 tersandang di bahunya dan tas medis di pinggulnya.