TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jaksa di New York sudah mengumumkan akan menyelidiki pelanggaran hukum Presiden AS Donald Trump dan keluarganya begitu Trump menjadi warga negara biasa.
Jaksa menyebut, secara garis besar, ada dua tuntutan dipersiapkan untuk diajukan, yakni satu tuntutan kriminal dan satu tuntutan perdata.
Ivanka Trump, putri Donald Trump, berang atas langkah jaksa di New York dan menyatakan jaksa sedang melecehkan Trump yang masih menjabat Presiden AS, The Guardian melaporkan, Sabtu (21/11/2020).
Jaksa mengatakan penyelidikan mereka tidak ada kaitannya dengan Pilpres AS 2020.
Dilaporkan, pihak berwenang sedang melakukan investigasi penipuan terhadap Donald Trump dan bisnisnya.
Mereka juga sedang menyelidiki laporan biaya konsultasi dari Gedung Putih yang mungkin diberikan kepada putrinya Ivanka Trump, hal yang membuat Ivanka marah dan menuduh mereka sudah melakukan pelecehan.
The New York Times melaporkan ada dua investigasi New York, satu kriminal dan satu perdata.
Penyelidikan kriminal, yang dipimpin oleh jaksa wilayah Manhattan, Cyrus Vance Jr, dan penyelidikan sipil oleh jaksa agung negara bagian, Letitia James, hanyalah beberapa dari banyak tantangan hukum yang mungkin akan dihadapi presiden dan bisnis keluarganya ketika dia kembali menjadi warga negara biasa.
Baca: 40 Pewaris Terkaya Amerika Saat Ini, dari Paris Hilton hingga Suami Ivanka Trump: Siapa Paling Tajir
Laporan itu memicu tanggapan tajam dari putri tertua Trump, yang merupakan penasihat senior presiden.
"Ini pelecehan murni dan sederhana," kata Ivanka Trump di Twitter, menautkan laporan di New York Times.