Di hari itu juga, A Zheng dan Zhao setuju untuk berpacaran dan menjadi sepasang kekasih.
Karena ketidaksabaran antara keduanya, hubungan asmara ini berlangsung sangat cepat.
Pada 31 Oktober 2020 atau lima hari setelah kencan pertama, A Zheng dan Zhao memutuskan untuk menikah.
Pria ini juga harus membayar pelunasan di biro jodoh sebesar 220.000 yuan (Rp 471 juta), jumlah yang kecil bagi pria itu.
Namun saat malam pertama setelah hari pernikahan, A Zheng menyadari bahwa dia baru saja menerima akhir yang "pahit" dari perjodohan ini.
Ia menemukan bahwa biro jodoh tersebut telah membuat laporan palsu, mengumpulkan uang yang berlebihan dan tidak menjalankan persyaratan dalam perjanjian.
Pada saat malam pertama, ketika A Zheng dan Zhao hendak berhubungan intim, sebuah insiden pun terjadi.
Ketika Zhao melepas bajunya, A Zheng terkejut melihat ada banyak stretch mark di perut istrinya seperti pada wanita setelah melahirkan.
Meskipun Zhao menjelaskan bahwa stretch mark adalah hal yang biasa, A Zheng tidak memercayainya begitu saja.
Setelah itu, dia diam-diam menyelidiki, bahkan lebih terkejut mengetahui bahwa Zhao memiliki seorangĀ suami, bahkan memiliki seorang anak.
Selain itu, Zhao tidak pernah lulus SMA, semua ini melanggar perjanjian kontrak antara A Zheng dan biro jodoh tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu, hanya beberapa saat setelah pernikahan, A Zheng juga menemukan Zhao diam-diam bertukar pesan dengan seorang pria dari biro jodoh.
Baca juga: Kisah Cici Pertiwi Ketemu Jodoh di PUBG Mobile, Menikah hingga Jadi Pasangan Gamer No 1
Sejak itu, perasaan A Zheng benar-benar berubah.
Ia bertekad ingin bercerai, dan pada saat yang sama ingin menggugat biro jodoh tersebut dengan tuduhan penipuan.