TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan adanya kampanye 'skala besar' terkait imunisasi vaksin virus corona.
Adapun Putin menginginkan agar hal tersebut dimulai pada akhir pekan depan.
Dokter dan guru akan menjadi yang pertama untuk mendapatkan vaksin buatan Rusia ini.
Rusia, sebagai negara yang mengembangkan vaksin dalam negeri bernama Sputnik V, telah memberikan persetujuan pada awal Agustus lalu.
Meski studi lanjutan untuk memastikan keefektifan dan keamanan belum selesai, izin penggunaan Sputnik V mendapat persetujuan yang kemudian menuai kritik dari para ahli.
Ahli menyebut khawatir lantaran vaksin tersebut baru diujicobakan terhadap beberapa lusin orang.