Angka ini lebih tinggi dari 3,67 persen yang disepakati sebagai bagian dari perjanjian nuklir.
Namun jauh lebih rendah dari 90 persen kriteria pengayaan tingkat senjata.
Mesin sentrifugal
RUU parlemen juga mewajibkan pemerintah untuk memasang dan mengoperasikan setidaknya 1.000 sentrifugal IR-2M di fasilitas nuklir bawah tanah Natanz dalam waktu tiga bulan.
Pemerintah juga harus memulai pengayaan di pabrik Fordow dengan setidaknya 164 sentrifugal IR-6 canggih dan meningkatkan jumlahnya menjadi 1.000 dalam waktu satu tahun setelah Undang-undang tersebut diterapkan.
Organisasi Energi Atom negara itu juga harus mengoperasikan pabrik untuk memproduksi ferrouranium, paduan besi dan uranium, di Isfahan dalam jangka waktu lima bulan.
Mereka juga harus merevitalisasi reaktor air berat Arak, yang sekarang sedang direstrukturisasi sebagai bagian dari kesepakatan nuklir, ke kondisi sebelum dilakukannya kesepakatan, tenggat waktu yang diberikan adalah empat bulan.
Ini harus dibarengi dengan upaya membangun reaktor baru yang serupa namun menghasilkan kekuatan yang sama agar bisa memproduksi radioisotop untuk penggunaan di rumah sakit.
Baca juga: Eropa Didesak Tetapkan Peta Jalan Kesepakatan Nuklir Iran dan Tarik AS untuk Rekonsiliasi
Jalan kembali
RUU parlemen memberikan gambaran 'jalan kembali' ke kesepakatan nuklir, dengan syarat bahwa penandatangan lain yakni negara kekuatan dunia sepenuhnya melaksanakan komitmen mereka.
Ini mewajibkan pemerintah Iran untuk mengajukan laporan rinci tentang langkah-langkah yang akan dilakukan penandatangan lainnya dalam waktu dua bulan setelah Iran mengurangi komitmennya.
Jika dianggap memuaskan, pemerintah Iran akan mengusulkan rencana tindakan untuk kembali ke komitmen kesepakatan, yang akan ditinjau oleh parlemen negara itu selama satu bulan.
Terakhir, parlemen Iran telah mempertimbangkan hukuman berdasarkan Undang-undang, jika pemerintahan Rouhani menolak untuk melaksanakan isi RUU tersebut.