News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serahkan Surat Tugas Dubes, Presiden Kenya Sambut Peningkatan Kerjasama Bilateral Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Indonesia untuk Kenya, merangkap RD Kongo, Somalia, Uganda sekaligus Wakil Tetap RI untuk UNEP dan UN-Habitat, Dr. Mohamad Hery Saripudin, menyerahkan surat kepercayaan (letter of credentials) kepada Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, di State House, Nairobi, pada Rabu (2/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, NAIROBI - Duta Besar Indonesia untuk Kenya, merangkap RD Kongo, Somalia, Uganda sekaligus Wakil Tetap RI untuk UNEP dan UN-Habitat, Dr. Mohamad Hery Saripudin, menyerahkan surat kepercayaan (letter of credentials) kepada Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, di State House, Nairobi, pada Rabu (2/12/2020).

Saat penyerahan, Dubes Hery menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo, serta menyampaikan harapan Presiden Joko Widodo mengenai peningkatan kerjasama bilateral kedua negara.

 “Bapak Presiden Joko Widodo menyampaikan undangan terbuka kepada Yang Mulia untuk mengunjungi Indonesia”, ujarnya dalam keterangannya.

Dubes menuturkan, Jokowi berharap agar Kenya segera membuka kedutaannya di Jakarta.

 “Indonesia akan sangat senang jika Pemerintah Kenya dapat segera membuka kedutaan besar di Jakarta”, ujarnya.

Duta Besar Indonesia untuk Kenya, merangkap RD Kongo, Somalia, Uganda sekaligus Wakil Tetap RI untuk UNEP dan UN-Habitat, Dr. Mohamad Hery Saripudin, menyerahkan surat kepercayaan (letter of credentials) kepada Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, di State House, Nairobi, pada Rabu (2/12/2020).

Untuk diketahui, saat ini Kedutaan Besar Kenya untuk Indonesia masih dirangkap dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Dubes Hery juga memberikan selamat atas terpilihnya Kenya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk periode tahun 2021-2022.

 “Indonesia dengan senang hati akan bekerjasama memajukan agenda yang menjadi perhatian bersama mengenai perdamaian, keamanan, dan pembangunan pada forum-forum internasional," ungkap Dubes.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes juga menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan dan kerjasama RI-Kenya, terutama di bidang ekonomi.

“Kami berharap untuk dapat bekerja sama secara erat dengan Kenya dalam mempromosikan perdagangan, investasi, dan pariwisata”, ujarnya.

Baca juga: Cerita Komandan Korps Marinir Bebaskan ABK MV Sinar Kudus Dari Penyanderaan Perompak Somalia

Peningkatan kerjasama tersebut terkait dengan upaya Indonesia mendukung Agenda Empat Besar (the Big 4 Agenda) Kenya, yaitu keamanan pangan, penyediaan perumahan yang terjangkau, kesehatan masyarakat, dan manufaktur.

Dalam tanggapannya, Presiden Kenyatta menyampaikan kembali salam hangat kepada Presiden Joko Widodo.

Presiden juga dengan antusias menyambut keinginan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut Presiden langsung memerintahkan Menteri Luar Negeri Kenya, Raychelle Omamo, agar bersama team-nya segera merealisasikan inisiatif peningkatan hubungan dan kerjasama bilateral tersebut, termasuk realisasi pembukaan Kedubes Kenya di Jakarta.

Dubes Hery menyampaikan surat kepercayaan bersamaan dengan Duta Besar lainnya dari 10 negara yang segera memulai tugas-tugas resminya di Kenya.

Baca juga: Uganda Sudah Dibuka untuk Wisatawan Setelah Ditutup Selama 6 Bulan

Penyerahan surat kepercayaan 11 Duta Besar tersebut adalah Yunani, India, Hongaria, Zambia, Kolombia, Thailand, Indonesia, Australia, Sri Lanka, Bosnia dan Herzegovina, serta Vietnam. 

Dr. Mohamad Hery Saripudin dilantik sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 September 2020. 

Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Konsul Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, pada tahun 2016-2019.

Duta Besar Hery Saripudin merupakan diplomat karir yang telah bergabung di Kementerian Luar Negeri sejak tahun 1989.

Sejumlah pengalaman penempatan luar negeri, mulai dari Pretoria, Vancouver, dan New York telah dilaluinya.

Sementara itu, dalam tugas kedinasan dalam negeri, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (Kapus Aspasaf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini