Pada Agustus 1997, imigran Haiti Abner Louima dipukuli dan disiksa secara brutal oleh sekelompok petugas polisi di Polres ke-70 di Brooklyn.
Kemudian pada 1999, Amadou Diallo yang tidak bersenjata ditembak puluhan kali dan dibunuh oleh pihak berwenang di luar pintunya ketika mencoba untuk mengambil dompetnya.
Pria tidak bersenjata lainnya, Patrick Dorismond, dibunuh oleh polisi di luar bar pada tahun 2000.
Baca juga: Biografi Wapres Petahana dari Partai Republik Mike Pence, Keluarga hingga Karir Politiknya
Serangan 11 September
Rudy Giuliani tiba-tiba menjadi sorotan internasional oleh sebuah tragedi yang mengejutkan dunia dan menentukan karir publiknya.
Pada 11 September 2001, teroris al-Qaeda membajak dua pesawat penumpang komersial dan menabrakkannya ke menara kembar World Trade Center di Manhattan.
Kedua menara runtuh dalam beberapa jam dan 2.752 orang tewas akibat serangan itu.
Kepemimpinan Rudy Giuliani pada saat krisis di kota itu menginspirasi banyak orang.
Tiba di tempat kejadian dalam beberapa menit setelah kecelakaan pesawat kedua, Rudy Giuliani mengoordinasikan operasi penyelamatan yang menyelamatkan sebanyak 20.000 nyawa dan muncul sebagai suara nasional untuk meyakinkan dan menghibur.
Baca juga: Profil Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam Keturunan Asia Pertama yang Menjabat Wakil Presiden AS
Politik dan Hubungan Bisnis
Rudy Giuliani akan selamanya dikenal sebagai salah satu wali kota paling ikonik dalam sejarah New York.
Ia meninggalkan jabatannya pada tanggal 31 Desember 2001 dan digantikan oleh Michael Bloomberg, yang menerima dukungan Rudy Giuliani.
Mantan wali kota tersebut memulai firma bisnis Giuliani Partners pada 2002 dan menyaksikan perusahaan tersebut tumbuh menjadi bisnis berjuta-juta dengan koneksi global.
Namun, perusahaan tersebut juga memicu pengawasan dan kritik karena transaksi yang kurang menyenangkan, termasuk pelatihan keamanan/polisi dan kesepakatan real estate untuk Qatar, negara kaya minyak di Timur Tengah yang diyakini memiliki hubungan dengan gerakan teroris.
Pada 2008, Rudy Giuliani mencalonkan diri untuk nominasi presiden dari Partai Republik dan menjadi pelopor awal.
Tetapi kampanye Rudy Giuliani gagal.
Selama Pilpres AS 2012, Rudy Giuliani mendukung kandidat dari Partai Republik Mitt Romney .
Baca juga: Profil Victor Dethan Striker Timnas Indonesia Berdarah Amerika, Produk Asli PSM Makassar
Kehidupan Pribadi Rudy Giuliani
Rudy Giuliani telah menikah tiga kali.
Dia secara tidak sengaja menikahi sepupu keduanya, Regina Peruggi, pada 1968, sebelum mereka menerima pembatalan pada tahun 1982.
Pada tahun yang sama, dia menikah dengan tokoh televisi Donna Hanover.
Saat masih menjadi wali kota dan masih menikah dengan Donna Hanover, Rudy Giuliani memulai hubungan dengan seorang wanita bernama Judith Nathan.
Rudy Giuliani dan Hanover resmi bercerai pada 2002, dia lalu menikahi Nathan pada 2003.
Pada April 2018, Judith mengajukan gugatan cerai setelah 15 tahun menikah.
"Dengan sangat sedih saya dapat mengonfirmasi bahwa Judith dan saya akan bercerai. Kami berharap dapat melalui ini dengan akur dan berharap orang-orang akan menghormati privasi anak-anak kami saat ini," kata Rudy Giuliani.
Meski laporan menunjukkan bahwa persidangan cerai tidak bersahabat, kedua belah pihak mencapai kesepakatan pada Desember 2019.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)