Ayah Suzusaburo Ito, Jirozaemon Ito, generasi ke-15, dikenal dengan vila-vilanya di Nagoya, seperti pembangunan Yangkisou.
Takenaka Toemon, presiden Takenaka Komuten, yang menangani semua bangunan yang berhubungan dengan keluarga Ito dan Matsuzakaya, menyusun buku pribadi "Sisa Guru Yokiso" (diterbitkan pada tahun 1945) setelah kematian Jirozaemon, memperkenalkan semua arsitektur yang dibangun Jirozaemon ke-15 seumur hidupnya.
Baca juga: Koalisi Pemerintahan Jepang Sepakat Menaikkan Biaya Pengobatan Lansia Menjadi 20 Persen
Selain bangunan yang sudah tua tersebut, halaman rumah yang luas selama ini banyak digunakan sebagai tempat resepsi berbagai kegiatan misalnya saat perayaan 17 Agustus setiap tahunnya.
Atau saat kunjungan Presiden Indonesia, misalnya saat Presiden Megawati ke Tokyo melakukan temu masyarakat digunakanlah halaman rumah kediaman Dubes tersebut dengan tambahan tenda menutupi seluruh bagian taman sebagai antisipasi apabila hujan turun.
Rumah kediaman Dubes Indonesia itu terdiri dari dua lantai dan kamar kerja pribadi dan tempat tidur Dubes berada di lantai dua.
Selain itu di bagian terpisah kiri gedung ada gedung kecil sebagai tempat tidur para tamu Dubes apabila datang berkunjung dan menginap di sana.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com