News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PM Inggris kembali Terapkan Lockdown Nasional Usai Peningkatan Kasus Baru Covid-19

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual di dalam 10 Downing Street di pusat kota London pada 16 Oktober 2020

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengumumkan pada Senin kemarin bahwa Inggris akan kembali memasuki penerapan sistem penguncian (lockdown) nasional hingga setidaknya pertengahan Februari mendatang.

Pada masa lockdown ini pula, kelompok rentan akan memperoleh vaksinasi virus corona (Covid-19).
 
Ia menggambarkan langkah tersebut sebagai bagian dari upaya nasional yang besar untuk melawan virus itu.

Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (5/1/2021), Johnson mengumumkan lockdown nasional ini akan diterapkan hingga setidaknya pertengahan 
Februari.

"Jika segala sesuatunya berjalan dengan baik, semua pekerja kesehatan dan perawatan sosial garis depan Inggris, lansia dan kelompok rentan, secara klinis akan divaksinasi," kata Johnson.

Baca juga: Yunani Deteksi Empat Kasus Varian Baru Virus Corona

Ia mengakui momen awal tahun ini tidak akan mudah dilewati karena telah terjadi peningkatan kasus baru virus tersebut.

"Minggu-minggu ke depan akan menjadi yang tersulit. Tapi kita memasuki fase terakhir. Akhir dari virus ini sudah di depan mata," jelas Johnson.

Kabar akan kembali diterapkannya lockdown nasional ini muncul saat Inggris mencatat ada 58.784 kasus baru virus ini.

Hingga saat ini, angka itu merupakan peningkatan harian tertinggi di Inggris.

Selama tujuh hari berturut-turut, Inggris telah mencatat lebih dari 50.000 kasus baru.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid Nyaris Tertukar: Kemarahan Pihak Keluarga hingga Permohonan Maaf RSUD Bogor

Johnson mengumumkan eskalasi pemberlakuan sistem pembatasan ini pada sebuah tayangan televisi nasional, langsung dari kantornya di Downing Street.

Ia mengatakan bahwa daerah yang belum tunduk pada pembatasan tingkat tinggi atau Tingkat 4 (Tier 4), pada akhirnya akan tunduk pada aturan ini juga.

Perdana Menteri (PM) Skotlandia Nicola Sturgeon sebelumnya mengumumkan bahwa Skotlandia akan memasuki lockdown nasional pada Senin dini hari.

Masyarakat pun diperintahkan untuk tetap 'tinggal di rumah'.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini