News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jack Ma Hilang

China Dikabarkan Meminta Data Konsumen Ant Group Sebelum Jack Ma Diwartakan Menghilang

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jack Ma, salah satu pendiri dan mantan ketua eksekutif Alibaba Group, berbicara dalam Forbes Global CEO Conference di Singapura pada 15 Oktober 2019.

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Sebelum Jack Ma diwartakan menghilang, China dikabarkan telah lama meminta data konsumen dari Ant Group.

Ant Group merupakan perusahaan afiliasi Alibaba Group yang didirikan oleh Jack Ma. Salah satu produk yang dimiliki Ant Group adalah Alipay.

Alipay sendiri kini telah digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang.

Aplikasi tersebut memiliki banyak data tentang kebiasaan belanja konsumen, perilaku meminjam, dan riwayat pembayaran tagihan dan pinjaman.

Baca juga: Ajang The Next Didi Kempot Akan Kehadiran Alwiansyah Bocah Viral yang Memiliki Suara Emas

Dilansir dari The Wall Street Journal via Market Watch, Jack Ma menolak untuk membagikan data tersebut.

Karena keputusannya tersebut, Jack Ma jadi hanya memiliki sedikit ruang untuk tawar menawar terkait hal itu dengan pemerintah China.

Baca juga: Presiden Jokowi: Saya yang Pertama Disuntik Vaksin

Kerajaan bisnis Jack Ma telah menjadi bidikan regulator China bahkan Presiden China Xi Jinping sendiri.

Pemerintah China juga khawatir karena Jack Ma dinilai itu terlalu fokus mengembangkan kerajaan bisnisnya daripada tujuan negara dalam mengendalikan risiko keuangan.

China menuding bahwa Ant Group meraup keuntungan yang tidak adil karena tidak hanya pemberi pinjaman kecil tetapi juga melayani bank besar, berdasarkan lautan data pribadi yang diambil dari aplikasi Alipay.

Karena pemerintah China mulai memerhatikan Ant Group layaknya sebagai bank, regulator China mempertimbangkan berbagai opsi untuk memecahkan apa yang mereka sebut sebagai monopoli data.

Regulator China juga meminta Ant Group untuk memasukkan data konsumennya ke dalam sistem pelaporan kredit nasional yang dikendalikan oleh Bank Rakyat China sebagaimana dilansir dari Seeking Alpha.

Para analis setuju bahwa ketersediaan data mengenai sejarah dan skor kredit publik akan menjadi hal yang baik untuk menganalisis kelayakan kredit.

Namun, mereka juga khawatir jika data konsumen Alipay tersebut tak hanya diambil untuk menganalisis kelayakan kredit, tapi juga untuk diambil informasinya yang eksklusif.

Jack Ma sendiri dikabarkan terlihat di depan umum selama lebih dari dua bulan. Dia juga tidak tampil dalam acara Africa's Business Heroes yang diinisiasinya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini