Kemudian Yahoo Finance melaporkan bahwa Ma tidak terlihat secara publik dalam dua bulan sejak China menarik IPO raksasa perusahaan fintech Ant Group senilai USD 37 miliar pada awal November.
Baca juga: Benarkah Jack Ma Sengaja Menghilang setelah Serukan Reformasi Ekonomi di China?
Baca juga: Ke Mana Jack Ma? Hilang setelah Dipanggil Pemerintah China, Alibaba Menolak Berkomentar
"Dia mungkin tidak muncul, tapi dia tidak hilang," kata Faber di CNBC.
"Dia belum ditangkap, belum diambil, ini bukan situasi Ketua Wu," imbuh Faber mengacu pada Ketua Anbang Insurance yang dijatuhi hukuman 18 tahun penjara pada 2018.
Reuters sebelumnya melaporkan Ma bisa saja diarahkan ke 'lay low' karena tindakan keras regulasi China, menurut Duncan Clark, ketua perusahaan teknologi BDA China yang berbasis di China.
Faber mengatakan Ma 'sangat mungkin' berada di Hangzhou, tempat kantor pusat Alibaba berada.
Ant Group milik Ma siap meningkatkan jumlah yang besar dalam IPO pencatatan ganda pada 5 November.
Tetapi pada 24 Oktober, Ma secara terbuka menolak sistem regulasi keuangan China.
Setelah itu muncul laporan bahwa Presiden Xi Jinping secara pribadi menginstruksikan regulator untuk mendalami perusahaan Ant Group setelah komentar Jack Ma.
Ma dilaporkan menawarkan untuk memberikan sebagian Ant Group kepada pemerintah China pada 2 November dalam upaya menenangkan setelah komentarnya.
"Anda dapat mengambil platform mana pun yang dimiliki Ant, selama negara membutuhkannya," kata Ma kepada regulator, menurut Wall Street Journal.
Namun tawaran itu gagal dan pemerintah meminta Ant Group merombak bisnis keuangannya dan kembali ke asal pembayaran.
Baca juga: Daftar Pebisnis China yang Hilang, Selain Jack Ma, setelah Kritik Kebijakan Pemerintah
Baca juga: Profil Jack Ma, Miliarder sekaligus Pendiri Alibaba yang Kini Dikabarkan Hilang Setelah Beri Kritik
China juga sedang melakukan investigasi antitrust ke Alibaba.
Bukan Satu-satunya Pengusaha China yang Hilang
Dilaporkan Bussiness Insider, Jack Ma bukan satu-satunya pengusaha China yang tiba-tiba hilang pasca melontarkan kritik pada pemerintah.