Musk menginvestasikan sekitar 100 juta dolar dari kekayaannya untuk menjelajahi kosmos.
Ia mendirikan SpaceX pada tahun 2002 dan berambisi membangun kota di Mars dalam beberapa dekade.
Di samping itu, Musk juga fokus mengembangkan pesawat ruang angkasa yang murah dan dapat digunakan kembali.
Inovasinya itu menciptakan kesuksesan yang cukup besar.
Pada tahun 2020, SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang membawa manusia ke orbit.
Bisnisnya juga menjelajahi perjalanan bawah tanah, dengan berinvestasi dalam konsep "Hyperloop" yang sama dengan yang dikembangkan oleh Richard Branson, pengusaha asal Inggris.
Baca juga: Tesla Tambah Fitur Pemutar Musik yang Bisa Didengarkan Orang di Luar Mobil
Lahirnya Tesla
Dari PayPal, kemudian lahirlah Tesla.
Musk tidak ada saat Tesla terbentuk pada tahun 2003.
Namun, pendanaan dan visi strategisnya telah membantu mendorong Tesla dari perusahaan kendaraan listrik menjadi raksasa pasar raham senilai lebih dari 600 miliar dolar.
Banyak dari pertumbuhan Tesla yang memberikan hasil sukses baru-baru ini.
Nilai Tesla melonjak dalam beberapa bulan mencapai 205 miliar dolar, membuatnya menjadi perusahaan mobil paling bernilai di dunia.
Sebaliknya, Ford, yang memelopori mobil modern, bernilai lebih dari 35 miliar dolar.
Tesla melampaui Ford dalam hal nilai pasar saham pada 2017.
Jadi Orang Terkaya di Dunia dan Kontroversial
Musk memiliki bagian di Tesla sekitar 20%.
Itu mendorongnya ke puncak peringkat orang terkaya di dunia.
Itu pun, dia belum mencapai semua target yang dibutuhkan.
Di samping kehebatan bisnisnya, Musk telah menjadi sosok yang vokal.
Namanya tidak pernah jauh dari perdebatan dalam pertemuan maupun kontroversi.
Pada tahun 2018 lalu, dia ">merokok ganja saat menghadiri sebuah acara yang disiarkan langsung.
Aksinya itu sempat membuat saham Tesla anjlok hingga 9%.
Musk juga menarik perhatian publik karena tuduhan penghinaan terhadap seorang penyelam gua yang menyelamatkan sekelompok anak sekolah di Thailand dari gua bawah tanah.
Musk menyebut penyelam itu sebagai "orang pedofil."
Ia digugat atas pencemaran nama baik, meskipun pada akhirnya dia memenangkan gugatan itu.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)