TRIBUNNEWS.COM - Profil Harun Yahya, sosok kontroversial yang dijatuhi vonis 1.075 tahun oleh Pemerintah Turki.
Diberitakan Kompas.com yang mengutip BBC, Adnan Oktar alias Harun Yahya dijatuhi hukuman 1.075 tahun oleh pengadilan di Istanbul, Turki, Senin (11/1/2021).
Adnan Oktar terbukti telah melakukan kejahatan seksual.
Sementara itu, berdasarkan laporan stasiun televisi NTV, Adnan Oktar divonis lebih dari 1.000 tahun penjara karena melakukan penyerangan seksual, pelecehan seksual anak di bawah umur, penipuan serta spionase politik dan militer.
Lantas, siapakah Adnan Oktar alias Harun Yahya?
Dikutip dari laman bio.or.id, Selasa (12/01/2021), Adnan Oktar dikenal sebagai penceramah dan ilmuwan Islam.
Baca juga: Pengadilan Turki Vonis Harun Yahya 1.075 Tahun Penjara
Namanya mulai dikenal saat ia menolak teori Evolusi Darwin.
Ia membantah teori evolusi Darwin dengan menulis buku setebal 770 halaman berjudul The Atlas of Creation.
Adnan Oktar lahir di Ankara, Turki pada 2 Februari 1956.
Ia mulai menekuni agama Islam secara mendalam sejak SMA.
Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk belajar di Universitas Mimar Sinan.
Di masa kuliah ini, ia membaca membaca ratusan buku.
Ibunya, Mediha Oktar, mengatakan saat itu, Adnan Oktar hanya tidur beberapa jam saja di malam hari.
Sebagian besar sisa waktu ia gunakan untuk membaca, membuat catatan dan menyimpan kumpulan catatan dari buku yang ia baca.