News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

2 Petugas Polisi Capitol AS Diskors, 10-15 Polisi Lain Diselidiki Terkait Peran dalam Kerusuhan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Massa Pro-Trump yang Menyerbu Capitol AS, Rabu (6/1/2021). Dua petugas Kepolisian Capitol AS diskors dan 10-15 lainnya diselidiki atas peran mereka dalam serangan di Capitol AS pada Rabu (6/1/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Dua petugas Kepolisian Capitol AS diskors dan 10-15 orang lainnya diselidiki atas peran mereka dalam serangan di Capitol AS pada Rabu (6/1/2021).

Menurut Tim Ryan dari Demokrat dari Ohio, satu di antara petugas polisi Capitol berfoto selfie dengan seseorang yang merupakan bagian dari massa pro-Trump.

Orang tersebut menyelinap masuk ke Capitol, terlihat yang lainnya mengenakan topi "Make America Great Again."

Ryan tidak mengungkapkan berapa banyak petugas lain yang tengah diselidiki, tetapi mengonfirmasi, antara 10 dan 15 petugas.

Dia juga tidak mengatakan apa yang mereka periksa, kecuali soal perilaku mereka selama kerusuhan di Capitol AS.

Baca juga: FBI Peringatkan Protes Bersenjata Direncanakan di 50 Gedung DPR Negara Bagian dan Capitol AS

Baca juga: Mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger Kecam Serangan di Capitol AS

Ilustrasi Massa Pro-Trump yang Menyerbu Capitol AS, Rabu (6/1/2021). Dua petugas Kepolisian Capitol AS diskors dan 10-15 lainnya diselidiki atas peran mereka dalam serangan di Capitol AS pada Rabu (6/1/2021). (AFP/Alex Edelman)

Ryan menambahkan, satu orang telah ditangkap, tetapi tidak tahu apakah orang itu adalah petugas polisi atau anggota Garda Nasional.

Dia mengatakan, rincian lebih lanjut tentang penangkapan itu akan disampaikan nanti.

Narasumber mengungkapkan kepada CNN, kepentingan investigasi federal adalah prioritas dan bagian dari investigasi yang lebih luas terhadap massa di Capitol AS.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jim Clyburn, seorang Demokrat dari Carolina Selatan, termasuk di antara mereka yang memiliki pertanyaan tentang keterlibatan petugas Kepolisian Capitol AS dalam membantu massa pro-Trump Rabu kemarin.

Clyburn mengatakan, mencurigakan karena para perusuh mengetahui lokasi kantor anggota Parlemen.

Baca juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Tewas dalam Rusuh Capitol AS, Imbau Washington agar Lindungi Demokrasi

Ilustrasi Massa Pro-Trump yang Menyerbu Capitol AS, Rabu (6/1/2021). Dua petugas Kepolisian Capitol AS diskors dan 10-15 lainnya diselidiki atas peran mereka dalam serangan di Capitol AS pada Rabu (6/1/2021). (AFP/Roberto Schmidt)

Video Viral

Video pertama menunjukkan massa pro-Trump berfoto selfie dengan petugas polisi di dekat pintu masuk Capitol AS.

Lainnya menunjukkan polisi membiarkan massa pro-Trump masuk ke gedung Capitol AS.

Video ini pun menjadi viral di media sosial.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini