Lalu, temuan video kedua terlihat diambil satu jam setelahh Capitol AS diserbu.
Menanggapi soal viralnya video-video ini Zoe Loggren, seorang Demokrat asal California yang memimpin satu komite DPR, yang mengawasi Kepolisian Capitol mengatakan, akan ada penyelidikan atas video tersebut.
"Kami perlu menyelidikinya secara menyeluruh, tetapi saya juga tahu ada banyak petugas yang menanggapi (kerusuhan) dengan keberanian luar biasa," ungkap Lofgren.
"Banyak petugas terluka saat melindungi Capitol dan kami berterima kasih atas patriotisme mereka dalam melindungi gedung demokrasi ini," paparnya.
Baca juga: Pendukung Trump yang Masuk Ruang Kerja Nancy Pelosi dan Bawa Mimbar Saat Ricuh di Capitol Ditangkap
Baca juga: Ketua DPR AS Ancam Memakzulkan Donald Trump akibat Rusuh di Capitol, Analis Sebut Ada 2 Hambatan
Investigasi di Seluruh Negeri
Sekira, tujuh petugas di lima departemen lain di seluruh negeri diselidiki karena kehadiran mereka di Washington, selama serangan di Capitol.
Diketahui, keterlibatan mereka terungkap melalui media sosial mau pun cara lain.
Satu petugas di New York, satu di Philadelphia, dua di Seattle, dua lagi di Virginia dan satu di Tewas, tengah diselidiki oleh departemen mereka, untuk kemungkinan pelanggaran aturan.
Selain itu, beberapa departemen telah dihubungi oleh FBI sebagai bagian dari investigasi kriminal atas penyerangan Capitol AS.
Jumlah petugas kepolisan yang diselidiki kemungkinan bertambah, karena penyelidik dan publik terus menyaring media sosial dan mengajukan tuduhan, petugas kepolisian mungkin terlibat dalam pengepungan Capitol AS.
Departemen kepolisian mengatakan, penyelidikan mereka akan bergantung pada jenis keterlibatan petugas yang ditemukan dalam serangan minggu lalu.
Baca juga: Pasca-Rusuh di Capitol, Sejumlah Pendukung Trump Jadi Buron, Ini Foto-fotonya
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)