Bahkan pengemudi sempat meminta petugas agar memberi isian dagingnya saja dan hanya menyita roti.
"Tidak, semuanya akan disita. Selamat datang di Brexit, Pak, maaf," jawab petugas itu.
Larangan ini mulai berlaku sejak Tahun Baru, setelah masa transisi Brexit habis pada 31 Desember 2020.
Departemen Lingkungan, Pangan, dan Urusan Pedesaan (Defra) mengatakan para pelancong harus "menggunakan, mengonsumsi, atau membuang" barang terlarang pada atau sebelum berbatasan.
"Mulai 1 Januari 2021 Anda tidak akan dapat membawa POAO (produk yang berasal dari hewan) seperti yang mengandung daging atau susu (mis. Sandwich ham dan keju) ke UE," bunyi pernyataan pedoman Defra untuk pengemudi komersial.
Komisi Eropa mengatakan, larangan itu diperlukan karena daging dan produk susu dapat mengandung patogen.
Patogen tersebut berpotensi menyebabkan penyakit hewan seperti flu burung dan penyakit serupa.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)