TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Wakil Presiden AS Mike Pence melakukan serangkaian langkah yang sangat kontras dibanding Presiden Donald J Trump.
Saat Trump terus menolak Joe Biden-Kamala Harris, serta menuduh Pilpres AS penuh kecurangan dan tipu daya, Pence menelepon Harris.
Ia menyampaikan selamat jelang pelantikan Biden-Harris sebagai Presiden-Wapres AS pada 20 Januari 2021. Laporan panjang kiprah Mike Pence ini dipublikasikan CNN, Sabtu (16/1/2021).
Selain itu, Pence mendatangi dan menyapa operator telepon Gedung Putih, menemui prajurit AS di sejumlah pangkalan penting, dan mengunjungi penjaga nasional (National Guard) di Capitol Hill.
Baca juga: Mike Pence Tolak Laksanakan Amandemen ke-25 untuk Mencopot Donald Trump dari Gedung Putih
Baca juga: Trump Memilih Tak Datang, Mike Pence Akan Hadiri Pelantikan Presiden Terpilih Joe Biden
Baca juga: Ini Momen-momen Kemarahan Trump, Hingga Diisolasi Karena Ingin Gabung Pendemo
Sebaliknya, Trump terus bersembunyi, tak bisa lagi bermedia sosial, dan ia menolak desakan menyampaikan pidato perpisahan.
Hubungan Mike Pence dan Donald Trump belakangan memburuk. Apalagi saat Mike Pence menolak membatalkan pengesahan hasil electoral vote di Kongres.
Trump saat itu mendesak Pence menggunakan kewenangan eksekutifnya menolak hasil yang memenangkan Biden-Harris.
Pada momen yang sama, Trump menyokong aksi massa menggeruduk Capitol Hill. Pence termasuk tokoh yang diincar perusuh, yang konon ingin menggantungnya.
Penolakan Pence dan sikapnya yang membangkang, membuat Trump menyebut pendampingnya yang loyal selama bertahun-tahun menggunakan istilah "p*ssy".
Trump mengecam Pence di depan kerumunan massa yang kemudian bergerak ke Capitol Hill. Tapi belakangan Trump dan Pence sudah kembali saling bertemu dan berbicara.
Pada pertemuan itu, Pence menyatakan ia menolak desakan menggunakan Amandemen 25 untuk mendepak Trump dari Gedung Putih.
Orang-orang Pence Marah Hadapi Sikap Trump
Banyak orang di lingkaran dalam Pence marah melihat bagaimana Trump memperlakukan wakilnya hari "pemberontakan" di Capitol Hill 6 Januari 2021.
Pence beberapa detik bertemu para perusuh di lorong di luar ruang Senat, sebelum ia diselamatkan ke bunker di komplek itu. Trump tak juga menelepon guna memeriksa keselamatan Pence.