TRIBUNNEWS.COM - Jet tempur Israel menargetkan Jalur Gaza selatan pada Senin pagi (18/1/2021).
Serangan tersebut terjadi setelah roket ditembakkan dari daerah pantai.
Narasumber dari Palestina mengatakan, serangan udara pada hari itu menghancurkan ladang pertanian di Kota Rafah selatan.
Mengutip Al Jazeera, tanah dekat masjid al-Furqan di Kota al-Qarana, timur laut Khan Younis juga dilaporkan terkena serangan tersebut.
Menurut pernyataan tentara Israel, dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju pantai dekat Kota Ashdod selatan.
"Sebagai tanggapan, jet tempur menyerang sasaran militer milik militan Hamas di Jalur Gaza, termasuk situs penggalian terowongan," ungkap pihak militer.
Baca juga: Viral Video Haru Bocah Mengazankan Jenazah Ibunya, Tampak Tegar, Tangis Para Pelayat Pecah
Baca juga: Militer Israel Serang Jalur Gaza, Menyusul Penandatanganan Kesepakatan UEA-Bahrain di AS
Sementara ini, tidak ada laporan kerusakan dari serangan roket Palestina.
Narasumber militer Israel menunjukkan, roket mendarat di Laut Mediterania.
Narasumber keamanan Palestina di Gaza mengatakan, rudal Israel menyebabkan kerusakan material, tetapi tidak ada yang terluka.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas peluncuran roket dari Gaza.
Meski ada gencatan senjata yang ditengahi Qatar antara Hamas dan Israel pada Agustus 2020, ada beberapa kekerasan yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Jalur Gaza telah berada di bawah blokade udara, darat dan laut Israel-Mesir sejak 2007, tak lama setelah Hamas mengambil kendali wilayah itu setelah kudeta pencegahan yang diatur oleh faksi saingannya, Fatah.
Hamas mempertahankan gencatan senjata tidak resmi dengan Israel, tetapi Israel menganggap kelompok itu bertanggung jawab atas setiap serangan yang berasal dari Gaza.
Sementara itu, Hamas menuduh Israel gagal memenuhi kewajiban gencatan senjata, yang termasuk melonggarkan blokade di kantong Palestina dan memungkinkan infrastruktur skala besar dan proyek penciptaan lapangan kerja.
Baca juga: Serpihan Roket Milik China Ditemukan di Teluk Ranggau Kalimantan Tengah
Baca juga: Poster Qassem Soleimani Picu Kontroversi di Jalur Gaza