News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Pidato Perpisahan, Trump Siap Serahkan Jabatan dan Sebut Gerakan Politiknya Baru Saja Dimulai

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat dia naik ke Air Force One sebelum berangkat dari Dobbins Air Reserve Base di Marietta, Georgia pada 4 Januari 2021

Di dalam pidatonya, Trump juga menyoroti penutupan akun media sosialnya pasca kerusuhan di Capitol.

Diketahui, kerusuhan massa pro-Trump di Capitol menewaskan beberapa orang, salah satunya aparat kepolisian.

Menyoal hal ini, Trump mengecam dan menyerukan persatuan untuk mengatasi dendam partisan.

Saat ini presiden AS ke-45 ini segera menghadapi persidangan pemakzulan ke-dua di Senat.

Adapun hukuman dari pemakzulan ke-dua adalah Trump tidak diizinkan memegang jabatan federal atau publik.

Kendati demikian, Trump malah menutup pidatonya dengan mengatakan bahwa gerakan politiknya (Make America Great Again) baru saja dimulai.

"Sekarang, saat saya bersiap untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru pada Rabu siang, saya ingin Anda tahu bahwa gerakan yang kami mulai baru saja dimulai," katanya.

Trump masih belum sepenuhnya menerima hasil pemilu pada November lalu.

Diketahui dia kalah dari kandidat Demokrat, Joe Biden.

Biden akan dilantik pada Rabu (20/1/2021).

Trump meninggalkan kantor dengan peringkat persetujuan 34%, rekor terendah diantara presiden lain sebelumnya.

Biden Emosional saat Tinggalkan Delaware

Presiden terpilih AS Joe Biden menerima vaksinasi Covid-19 dari Tabe Mase, Praktisi Perawat dan Kepala Layanan Kesehatan Karyawan, di kampus Christiana Care di Newark, Delaware pada 21 Desember 2020. (ALEX EDELMAN / AFP)

Joe Biden dan istrinya, Jill Biden meninggalkan negara bagian asal, Delaware pada Selasa (19/1/2021) untuk bertolak ke Washington.

Mantan senator yang telah menjabat selama 36 tahun dan mantan wapres Presiden Barack Obama itu akan segera diresmikan menjadi Presiden AS ke-46.

"Saat saya mati, Delaware akan tertulis di hati saya," katanya dalam pidato perpisahan yang emosional, dikutip dari BBC

Pada Rabu ini, dia akan menuju ke Gedung Putih dan kemudian Capitol untuk pelantikannya pada pukul 12:00 (17:00 GMT).

Beda dengan pelantikan sebelumnya, hanya segelintir orang yang boleh datang langsung di acara tersebut.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini