Laju serangan telah menurun sejak gencatan senjata tidak resmi diumumkan oleh kelompok bersenjata yang didukung Iran pada bulan Oktober.
Baca juga: Serangan Kembar Bom Bunuh Diri di Baghdad Irak Tewaskan 28 Orang
Baca juga: Jelang Pelantikan Biden-Harris, Zona Hijau Ala Baghdad Diterapkan di Washington
Kemungkinan Dilakukan Kelompok ISIS
Tidak ada kelompok yang mengklaim serangan itu, tetapi serangan bunuh diri sebagian besar dilakukan oleh ISIS.
Irak menyatakan ISIS kalah pada akhir 2017 setelah pertempuran tiga tahun yang sengit.
Tetapi 'sel' kelompok itu terus beroperasi di daerah gurun dan pegunungan, biasanya menargetkan pasukan keamanan atau infrastruktur negara dengan serangan dengan korban rendah.
"Serangan semacam ini memiliki ciri khas ISIS yang telah menargetkan wilayah sipil yang padat di Baghdad dengan serangan bunuh diri berkali-kali di masa lalu," kata Sajad Jiyad, seorang analis Irak dan rekan di think-tank The Century Foundation.
"Ini menunjukkan kegagalan keamanan oleh pemerintah yang telah diperingatkan bahwa ISIS masih aktif dan dalam beberapa hari terakhir terlihat menargetkan infrastruktur dan daerah pedesaan dengan serangan serupa," kata Jiyad.
"Bagi warga Irak, ini adalah perkembangan yang mengkhawatirkan yang melemahkan kepercayaan pada pasukan keamanan dan menambah tingkat ketegangan yang sudah ada dengan masalah geopolitik, ekonomi dan pandemi," tambah Jiyad.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)