News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Baru Amerika

Biden Resmi Jadi Presiden AS, Pendukung Trump Tetap Yakin Pilpres Curang

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden (Kiri), didampingi oleh Ibu Negara AS yang baru, Jill Biden, dilantik sebagai Presiden AS ke-46 oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts pada 20 Januari 2021, di Capitol AS di Washington, DC.

"Mungkin saya seharusnya tidak terlalu sombong dan berpikir bahwa dia tidak akan melakukan sesuatu untuk negara kita. Tetapi saya tidak mendapat kepercayaan pada diri Biden seperti yang saya dapatkan dari Trump," pungkasnya.

‘Trump tidak akan pergi’

Tim Hearn, seorang pemilik usaha kecil dari daerah Charlotte di Carolina Utara, menuding politikus di Washington DC lebih memilih mementingkan urusan perut daripada melayani negara.

"Trump membawa pekerjaan kembali ke AS yang dikirim ke luar negeri oleh pemerintahan sebelumnya, apakah mereka Republik atau Demokrat. Itu Amerika versus globalis," kata Hearn.

Dia juga berpikir biaya dan tarif untuk konsumsi energi akan naik di bawah pemerintahan Biden, yang dia khawatirkan akan mematikan bisnisnya.

“Kalau dia mau menaikkan upah minimum pegawai, itu akan merugikan kami juga,” tambahnya.

Hearn berpikir pemerintah Biden akan melakukan semua yang mereka bisa untuk membatalkan Trumpisme.

"Itu (Trumpisme) tidak akan hilang. Orang-orang akan tetap memiliki gerakan di dalam diri mereka," tambahnya.

"Jika Trump tidak mencalonkan diri lagi, saya pikir jika ada tempat untuk Don Jr (putra sulung Trump). Saya pikir dia satu-satunya yang bisa meneruskannya," imbuh Hearn.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biden Resmi Jadi Presiden AS, Ini Kata Pendukung Trump yang Masih Setia"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini