News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Baru Amerika

Donald Trump Tinggalkan Sepucuk Surat untuk Joe Biden di Meja Oval Office, Apa Isinya?

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joe Biden pada Rabu (20/1/2021) mengatakan bahwa Donald Trump meninggalkan sepucuk surat kepadanya sebelum bertolak dari Gedung Putih.

Dulu di awal pemerintahannya, Trump terkesan dengan surat dari Barack Obama.

Bahkan dia sampai menelepon Obama setelah membaca surat itu di Hari Pelantikan pada 2017.

Baca juga: Wakili Pemerintahan Trump, Mike Pence Tiba di Pelantikan Joe Biden

Baca juga: Tiba di Florida, Jabatan Presiden Trump Berakhir

Donald Trump melambaikan tangan saat dia menaiki Marine One di Gedung Putih di Washington, DC, pada 20 Januari 2021. (MANDEL NGAN / AFP)

Tetapi Obama masih terbang ke Palm Springs dengan pesawat kepresidenan dan tidak dapat menerima panggilan tersebut.

"Itu panjang. Itu rumit. Itu bijaksana," kata Trump tentang surat itu seminggu setelah menjabat.

"Dan butuh waktu untuk melakukannya, dan saya menghargainya."

Kemudian, dia menunjukkan surat itu kepada pengunjung di Ruang Oval.

Dalam pidato perpisahannya pada Rabu, Trump tidak menyebut nama Biden, tetapi mengatakan dia berharap "pemerintahan baru beruntung dan sukses besar."

Diketahui Presiden AS Joe Biden dan Wapres Kamala Harris resmi dilantik pada Rabu (20/1/2021) siang waktu AS.

Hari Pelantikan berbeda dari biasanya karena tidak ada kerumunan dan segalanya diselenggarakan secara virtual.

Beda Reaksi Palestina dan Israel Sambut Joe Biden

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berharap agar Biden bisa memperkuat aliansi dengan Israel untuk melakukan perdamaian dengan negara-negara Arab.

"Selamat Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris atas pelantikan bersejarah Anda."

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat aliansi AS-Israel, untuk terus memperluas perdamaian antara Israel dan dunia Arab, dan untuk menghadapi tantangan bersama, terutama ancaman yang ditimbulkan oleh Iran," bunyi pernyataan Netanyahu.

Kantor kepresidenan Netanyahu juga merilis pernyataan terpisah untuk Donald Trump.

Baca juga: 10 Hari Masa Pemerintahan, Biden Diharapkan Mengambil Tindakan terhadap 53 Perintah Eksekutif

Baca juga: Reaksi Pemimpin Dunia saat Joe Biden Dilantik: Israel Perkuat Aliansi, Hamas Syukuri Trump Tumbang

Presiden AS Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Haaretz/Mark Israel Salem)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini