Sehingga tidak banyak tamu undangan maupun kerumunan yang diizinkan datang melihat momen bersejarah ini.
Sebagai ganti kerumunan penonton, 200.000 bendera AS ditancapkan di National Mall.
Baca juga: Donald Trump Tinggalkan Sepucuk Surat untuk Joe Biden di Meja Oval Office, Apa Isinya?
Baca juga: Warga di Desa Thulasendrapuram India Bangga Kamala Harris Jadi Wakil Presiden Amerika Dampingi Biden
Bendera-bendera ini mewakili ribuan orang yang tidak bisa hadir karena pandemi Covid-19.
Setelah dilantik, Presiden AS Joe Biden pun menyampaikan pidato pertamanya di Capitol AS.
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Biden mengatakan pada Rabu bahwa sumpahnya menandai hari "sejarah dan harapan."
Biden mengatakan negara telah "belajar lagi bahwa demokrasi itu berharga."
"Impian keadilan untuk semua tidak lagi akan ditangguhkan," imbuh Biden, dikutip dari AP.
Biden tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pendahulunya yang diwakili Mike Pence.
Adapun Donald Trump telah bertolak ke Florida dan melewatkan acara pelantikan itu.
Seperti janjinya, Biden langsung menandatangani sejumlah perintah eksekutif di hari pertama menjabat presiden.
Beberapa langkah itu berkaitan dengan pandemi Covid-19, lingkungan, imigrasi, dan etika.
Beberapa tindakan eksekutif itu membalikkan kebijakan Donald Trump, termasuk menghentikan larangan perjalanan dari negara-negara mayoritas Muslim.
Baca juga: Presiden Joe Biden Serukan kepada Warga Amerika untuk Bersatu
Baca juga: 10 Hari Masa Pemerintahan, Biden Diharapkan Mengambil Tindakan terhadap 53 Perintah Eksekutif
Sekaligus mengakhiri pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Dilansir The Guardian, Biden telah meresmikan perintah wajib masker dan jarak sosial di gedung federal dan tempat umum.