Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Shiseido Co Ltd, sebuah perusahaan kosmetik besar di Jepang mempertimbangkan untuk menjual divisi bisnis kebutuhan sehari-hari seperti sampo Shiseido dan pigmen pencuci.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk menjual divisi bisnis untuk kebutuhan sehari-hari seperti sampo dan pigmen pencuci, yang sebagian besar diproduksi untuk pengecer massal, kepada perusahaan dana investasi asing," ungkap sumber Tribunnews.com di Shiseido Co Ltd, sebuah perusahaan kosmetik besar di Jepang.
Penjualan tersebut dilakukan pada paruh pertama tahun ini, dan Shiseido ingin terus berpartisipasi dalam pengoperasian bisnis kebutuhan sehari-hari sebagai pemegang saham perusahaan baru, bahkan setelah bisnis tersebut terjual.
Baca juga: Seorang Wanita di Jepang Bunuh Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat Minta Maaf karena Terpapar Covid-19
Baca juga: Pimpinan RS Medis Menilai Pentingnya Rumah Sakit Lingkungan di Jepang untuk Pasien Covid-19
"Selama ini Shiseido menetapkan strategi untuk memprioritaskan penguatan merek kosmetik harga tinggi, dan tampaknya bertujuan untuk memusatkan sumber daya manajemen dengan menjual bisnis kebutuhan sehari-hari," ungkap dia.
Sementara itu kelompok bisnis Forum BBB juga sedang fokus ke bidang investasi untuk melebarkan sayap keanggotaan ke 47 perfektur di Jepang terdiri dari semua WNI yang ada di Jepang. Info lengkap silakan email ke: bbb@jepang.com dengan subject: BBB