News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Protes Anti-lockdown di Belanda Berakhir Ricuh, Pengunjuk Rasa Terlibat Bentrok dengan Polisi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekelompok besar anak muda bentrok dengan polisi di Beijerlandselaan di Rotterdam, pada 25 Januari 2021. Kerusuhan terjadi di Belanda saat pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi pada jam malam.

TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan terjadi di Rotterdam dan Haarlem, Belanda saat pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi pada jam malam.

Dilansir Mirror (26/1/2021), polisi menahan 70 orang saat aksi kekerasan terjadi di malam ketiga aksi protes.

Kepala Polisi Willem Woelders mengatakan di televisi bahwa penangkapan itu dilakukan sekitar jam 10 malam waktu setempat.

Meriam air digunakan untuk melawan para penjarah di Rotterdam.

Gas air mata digunakan untuk membubarkan massa di Haarlem.

Perdana Menteri Mark Rutte pada Senin (25/1/2021) sebelumnya mengutuk kerusuhan selama akhir pekan di mana demonstran anti-lockdown menyerang polisi dan membakar benda-benda.

Jam malam yang kini diberlakukan di Belanda adalah yang pertama di negara itu sejak Perang Dunia Kedua.

National Institute for Health (RIVM) memperingatkan gelombang baru infeksi corona akan datang karena muncul "varian Inggris" dari COVID-19, meskipun jumlahnya infeksi baru di Belanda telah menurun selama berminggu-minggu.

Baca juga: Polisi Belanda Bentrok dengan Massa Anti-Lockdown di Dua Kota, Tak Ada Laporan Korban Luka

Baca juga: Belanda Rusuh, Dipicu Keputusan Lockdown oleh Pemerintah

Seorang polisi dengan helm dan perisai memegang tongkat saat dia berdiri di samping sebuah truk polisi di Beijerlandselaan di Rotterdam, pada 25 Januari 2021. (Marco de Swart / ANP / AFP)

Sekitar 4.129 kasus baru dilaporkan pada hari Senin, jumlah terendah sejak 1 Desember.

Polisi mengatakan ratusan orang telah ditahan selama akhir pekan ketika para perusuh melemparkan batu.

Bahkan dalam satu kasus, pisau dilemparkan ke polisi.

Ada pula massa yang membakar stasiun pengetesan COVID-19.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini