Rasa Sakit dan Putus Asa
Hingga saat ini, Indonesia telah mencatat sekitar 28.500 kematian terkait virus corona, sementara lebih dari 820.000 orang telah pulih.
Di antaran pasien Covid-19 di Indonesia, adalah Gena Lysistrata yang mengalami nyeri badan, sakit mata, diare, demam dan sesak napas.
Warga DKI Jakarta beruntung mendapat perawatan di Wisma Atlet.
Wisma Atlet yang dimanfaatkan saat gelaran Asian Games 2018 sekarang menjadi rumah sakit yang berfungsi penuh untuk pasien Covid-19.
Lysistrata sempat putus asa saat mendapatkan perawatan medis dan khawatir karena orang tuanya sudah lanjut usia ketika dinyatakan mengidap Covid-19.
"Ibu dan ayah saya mulai mengalami masalah pernapasan dan ayah saya menggigil dan merasa lemah," kata Lysistrata.
"Kami pergi ke unit gawat darurat dan ternyata penuh, ada banyak orang di daftar tunggu," katanya.
Lysistrata juga mengetahui, di rumah sakit lain, unit gawat darurat sudah penuh.
"Saya panik. Saya telah menonton berita dan saya melihat banyak fasilitas kesehatan yang penuh. Jadi saya takut," kata Lysistrata.
Karena putus asa, beberapa keluarga telah beralih ke agen data Covid-19 setempat untuk membantu mereka menemukan rumah sakit yang akan menerima orang yang mereka cintai.
Sejak Agustus tahun lalu, Co-Leads LaporCovid-19, Irma Hidayana telah menangani panggilan ini.
"Dari kasus yang sedang kami tangani, empat orang meninggal, satu meninggal di Puskesmas, satu meninggal di taksi setelah ditolak oleh begitu banyak rumah sakit, satu lagi meninggal di rumah sakit karena ICU penuh," ucapnya.
"(Dalam) kasus lain, keluarga harus menyewa ventilator tapi orang tersebut meninggal baru-baru ini," ujarnya.