News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Poin-poin Utama Pengumuman PM Inggris Boris Johnson: Pembukaan Sekolah hingga Pembatasan Perjalanan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual tentang pandemi Covid-19, di dalam 10 Downing Street di pusat kota London pada 27 Januari 2021.

PM mengatakan 8 Maret adalah waktu "paling awal" bagi sekolah untuk dibuka.

Ia menggarisbawahi bahwa sekolah harus memberikan setidaknya pengumuman pembukaan dua minggu sebelum benar-benar dibuka.

Pembatasan Perjalanan

Halaman depan surat kabar Evening Standard menyoroti isu yang sedang dipertimbangkan pemerintah untuk mewajibkan semua pengunjung ke Inggris harus dikarantina di sebuah hotel. Foto diambil di luar stasiun kereta Victoria di pusat kota London pada 25 Januari 2021. (Hollie Adams / AFP)

Johnson meluncurkan langkah-langkah perjalanan baru serta menguraikan teknis bagaimana pendatang akan dijemput langsung dari bandara dan dipindahkan ke hotel karantina.

Perdana Menteri mengungkapkan wisatawan yang kembali dari 22 negara berisiko tinggi akan dipaksa tinggal di hotel karantina.

Aturan karantina baru hanya akan berlaku untuk negara "daftar merah" yang paling mengkhawatirkan karena varian virus baru.

Semua orang yang datang ke Inggris akan dipaksa untuk karantina selama 10 hari menurut Menteri Dalam Negeri, Priti Patel.

ia menambahkan orang yang ingin bepergian ke luar Inggris juga harus terlebih dahulu membuat pernyataan untuk membuktikan bahwa perjalanan mereka penting.

Seorang anggota masyarakat menanyai Perdana Menteri, wakil kepala petugas medis untuk Inggris Profesor Jonathan Van-Tam dan kepala penasihat ilmiah Pemerintah Sir Patrick Vallance tentang kapan orang dapat bepergian dengan bebas.

Profesor Jonathan Van-Tam berkata jawabannya bisa terlihat setelah mereka melihat bagaimana program vaksin efektif.

Varian Covid-19 Baru

Membahas varian virus corona baru yang telah terdeteksi di seluruh dunia, Johnson mengatakan sejauh ini tidak ada bukti bahwa vaksin yang ada saat ini tidak efektif terhadap varian baru Inggris.

Ia menambahkan, "Kemunculan varian baru yang 70 persen lebih menular memaksa Inggris kembali melakukan lockdown."

"Saya tahu semua orang ingin tahu berapa lama lagi kita harus menanggung pembatasan ini, dengan segala konsekuensinya untuk pekerjaan, mata pencaharian dan yang paling tragis dari semuanya, peluang hidup anak-anak kita."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini