"Selamat tinggal, Bolsonaro," kata dia.
Analis politik, Thomaz Favaro mengatakan hanya ada sedikit kemungkinan untuk memakzulkan Presiden Bolsonaro.
Namun kemungkinan itu bisa berubah apabila sekutunya kehilangan suara pada 2 Februari nanti.
"Basis Bolsonaro di kongres tidak stabil, tetapi kuat," katanya, meskipun hal itu bisa rusak karena popularitas presiden yang melemah.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
BERITA REKOMENDASI