Dilarang di Berbagai Media Sosial dan Dilarang Bepergian Ke Amerika Serikat
Seperti dikutip dari Wikipedia, Facebook melarang Min Aung Hlaing dari platformnya bersama dengan 19 pejabat dan organisasi Myanmar lainnya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah ketegangan etnis dan agama lebih lanjut di Myanmar.
Tindakan ini dilakukan Facebook setelah adanya laporan investigasi PBB, bahwa para pemimpin militer tertentu di Myanmar diselidiki dan dituntut atas genosida terhadap Muslim Rohingya.
Baca juga: Aung San Suu Kyi Ditangkap, Inilah Kilas Balik Krisis Politik Myanmar
Menyusul Facebook, Twitter kemudian melarangnya pada 16 Mei 2019.
Pada Juli 2019, pemerintah Amerika Serikat pun melarang dia bepergian ke Amerika Serikat.
Pada Desember 2020, AS membekukan aset Min Aung Hlaing yang berbasis di negara tersebut dan mengkriminalkan transaksi keuangan antara dia dan siapa pun di Amerika Serikat.