Menurut Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik, sebuah kelompok yang berbasis di Yangon yang memantau penangkapan politik di Myanmar, lebih dari 130 pejabat dan politisi telah ditangkap sehubungan dengan kudeta tersebut.
Baca juga: Jokowi Minta Menlu Negara ASEAN Adakan Pertemuan Untuk Membahas Perkembangan Politik Myanmar
Baca juga: Lagi, Tokoh Senior Partai Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar
Akses ke Facebook Diblokir
Penyedia telekomunikasi di negara itu juga telah diperintahkan untuk membatasi Facebook, sarana utama mengakses internet dan komunikasi bagi jutaan orang di Myanmar.
Dengan Facebook tertahan, lebih banyak orang Myanmar telah pindah ke Twitter dalam beberapa hari terakhir atau mulai menggunakan layanan VPN untuk melewati pemblokiran.
Tagar yang menentang kudeta, termasuk #HearTheVoiceofMyanmar dan #RespectOurVotes, menjadi tren di Twitter di Myanmar pada hari Jumat, dengan lebih dari tujuh juta postingan mengutipnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)