News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Media Asing Turut Soroti 2 Harimau Sumatera Lepas dari Kandangnya, Tewaskan 1 Petugas Kebun Binatang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media Asing Turut Soroti 2 Harimau Sumatera Lepas dari Kandangnya, Tewaskan 1 Petugas Kebun Binatang

TRIBUNNEWS.COM - Petugas kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat ditemukan tewas setelah dua harimau Sumatera lepas dari kandangnya.

Petugas kebun binatang berusia 47 tahun ditemukan tewas di dekat kandang harimau.

AFP melaporkan, petugas kebun binatang itu mengalami luka gigitan dan cakaran di tubuhnya.

Sejumlah hewan juga ditemukan mati, termasuk burung unta dan monyet.

Lepasnya dua harimau Sumatera dari kandangnya tersebut lantas memicu perburuan besar-besaran di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Tempat wisata terdekat diperintahkan untuk ditutup oleh polisi dan orang-orang disuruh tinggal di rumah.

Baca juga: Kaki Kiri Pria itu Digigit Sebelum Jatuh ke Tanah Lalu Diinjak-Injak Kuda Nil

Baca juga: Tembakan Bius Melumpuhkan Tora, Harimau Putih yang Lepas dari Sinka Zoo Singkawang

Satu di antara koleksi harimau Zinka Zoo Singkawang. Terbaru, Media Asing Turut Soroti 2 Harimau Sumatera Lepas dari Kandangnya, Tewaskan 1 Petugas Kebun Binatang (Tribun Pontianak)

Dua ekor harimau yang lepas tersebut bernama Eka dan Tora.

Eka berusia sekira 2 tahun, dan Tora berusia sekira 1,6 tahun.

Dua harimau itu diketahui lepas dari kandangnya setelah hujan lebat yang mengakibatkan tanah longsor yang merusak kandang mereka, Jumat (5/2/2021) sore.

Berita ini pun menjadi sorotan media asing, satu di antaranya yakni BBC.

Setelah sehari penuh melakukan pencarian, Tora akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan bius yang ditembakkan di tubuhnya.

Pada Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 17.30 WIB, Tora akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas gabungan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta berharap dapat menangkap dua harimau Sumatera itu hidup-hidup.

Namun, harimau bernama Eka terpaksa dilakukan penembakan peluru tajam setelah proses pembiusan tidak mempan dan membahayakan petugas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini